SDMT Elementary School Teachers Introduce Traditional Games Amidst Online Gaming Dominance

P5

Teachers at SDMT Ponorogo elementary school introduced traditional games to children in the digital era, where modern technology-based games (online games) have become increasingly popular. This introduction was part of the implementation of the Pancasila Student Profile Strengthening Project (P5).

In practice, first-grade students were taught and then performed traditional games during the P5 Gelar Karya event on the main stage, Friday (2/5/2025).

According to one teacher and class guardian, Ustadzah Afid, each class was divided into four groups, consisting of two boys’ groups and two girls’ groups. Each class was assigned one type of game, including cublak-cublak suweng, jump rope, engklek, jamuran, hide-and-seek, and ular naga (dragon snake).

Each group took turns performing the traditional games. This activity aimed not only to introduce various traditional games to children but also to highlight their educational value and numerous benefits.

Versi Bahasa Indonesia

Pengajar Kelas Satu SDMT Kenalkan Permainan Tradisional di Tengah Gempuran Game Online

Pengajar kelas satu SDMT Ponorogo memperkenalkan permainan tradisional pada anak-anak di era digital ini. Di mana pada era ini permainan modern berbasis teknologi (game online) menjadi primadona. Perkenalan ini dilakukan sekaligus sebagai implementasi terhadap Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Dalam praktiknya, para siswa kelas satu diajari kemudian mementaskan permainan tradisional tersebut dalam kesempatan Gelar Karya P5 di panggung utama halaman tengah, Jumat (2/5/2025).

Menurut pengakuan salah satu guru sekaligus wali kelas satu, Ustadzah Afid, bahwasanya setiap kelas dibagi menjadi empat kelompok, terdiri dari dua kelompok putra dan dua kelompok putri. Setiap kelas mendapat bagian satu jenis permainan. Berbagai jenis permainan tersebut diantaranya cublak-cublak suweng, lompat tali, engklek, jamuran, petak umpet, dan ular naga. Masing-masing kelompok secara bergantian mementaskan permainan tradisional itu.

Kegiatan ini tidak hanya sebagai upaya untuk mengenalkan berbagai jenis permainan tradisional kepada anak-anak, namun juga diyakini memiliki nilai edukatif dan memberikan banyak manfaat.

Blog Attachment

Related Blogs

Leave us a Comment