Calon siswa-siswi SDMT bisa memulai mendaftar 10 bulan sebelum tahun ajaran baru dimulai (Agustus), dengan cara menyerahkan persyaratan pendaftaran. Contoh: Jika tahun ajaran dimulai Juli 2019, maka bisa mendaftar di Agustus 2018.

Menyerahkan fotokopi akta dan KK, pasfoto 3x4 masing-masing 2 lembar, formulir pendaftaran, biaya pendaftaran, dan mengikuti tes kemampuan dasar.

Tidak. Kemampuan baca tulis tidak dijadikan syarat diterima di SDMT. Bisa jadi (calon siswa yang belum bisa baca tulis) dapat diterima, tergantung hasil observasi menyeluruh tim SDMT terhadap calon siswa-siswi.

Orang tua/wali murid mengikuti wawancara. Jika telah diterima, maka membayar biaya pendidikan minimal, mengikuti pengukuran seragam, menerima Jadwal MOS (Masa Orientasi Sekolah).

Uang pengembangan (Rp 3jt), seragam (Rp 600rb), uang raport-buka tabungan-buku tahfizh (Rp 90rb), iuran kelas (Rp 150rb), iuran Qurban-kalender (Rp 60rb), Infaq bulan Juli (Rp 150rb). Total lebih dari Rp 4jt. Belum termasuk iuran makan (bulanan) dan buku paket (tahunan).

Menyerahkan surat pindah, surat keterangan Dinas (jika dari luar daerah), NISN, fotokopi akta dan KK, pasfoto 3x4 (2 lembar), formulir, biaya pendaftaran, mengikuti tes.

Faktor utama bisa diterima di SDMT jika masih ada kuota. Faktor lainnya jika siswa yang pindah bukanlah siswa yang bermasalah di sekolah asal, kecuali wali murid menunjukkan komitmen kuat mendukung putra/putrinya.

Materi tes untuk calon siswa baru adalah observasi, calistung (baca-tulis-hitung), baca Iqra', hafalan doa, hafalan surat pendek. Sedangkan siswa pindahan materi tesnya adalah tes tulis Bahasa Indonesia, Matematika, IPA dan baca Al-Quran.