P5 Project Showcase: 5th Grade Students of SDMT Prepare and Serve Archipelago Cuisine

masak

A different atmosphere could be seen in the G Building Hall, located north of the main SDMT building, on Friday, May 2, 2025. All fifth-grade students formed groups and participated in a cooking activity together. This event was held as part of the Pancasila Student Profile Strengthening Project (P5) Showcase.

This Phase C P5 project carried the theme “Creating and Serving Archipelago Cuisine: A Culinary Heritage Festival”, inviting students to explore the rich traditional culinary heritage of Indonesia. Through this project, students learned about various traditional dishes from different regions, their origins, ingredients, preparation methods, and the cultural values embedded in each dish.

A variety of traditional foods such as gethuk, bothok, jenang, perkedel, gado-gado, rujak, risoles, and bakwan enlivened the P5 activity. The students enthusiastically worked in groups to prepare and serve these delicious archipelago dishes. They eagerly learned how to knead dough, cut vegetables, steam, wrap, and even fry. The G Building Hall buzzed with their lively activity that afternoon.

This activity is expected to foster a love for the nation’s culinary heritage, develop the students’ cooking skills, strengthen teamwork, and enhance understanding of cultural diversity and the potential of local wisdom.

Terjemahan Bahasa Indonesia

Gelar Karya P5: Kelas 5 SDMT Olah dan Sajikan Masakan Nusantara

Suasana berbeda terlihat di Aula Gedung G yang berada di sebelah utara gedung utama SDMT pada Jumat, 2 Mei 2025. Seluruh siswa dan siswi kelas lima berkelompok dan berpartisipasi dalam kegiatan memasak bersama. Kegiatan ini digelar dalam rangka Gelar Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).

Proyek P5 fase C ini bertajuk “Membuat dan Menyajikan Nusantara: Pesta Kuliner Warisan Budaya” yang mengajak siswa menjelajahi kekayaan kuliner tradisional Indonesia. Melalui proyek ini, siswa akan belajar tentang berbagai jenis makanan khas dari berbagai daerah, asal-usul, bahan-bahan yang digunakan, cara pembuatan, hingga nilai budaya yang terkandung dalam setiap hidangan.

Berbagai sajian nusantara seperti Gethuk, Bothok, Jenang, Perkedel, Gado-gado, Rujak, Risol, Bakwan, hingga Perkedel mewarnai kegiatan P5 itu. Para siswa dan siswi nampak antusias bersama kelompoknya mencoba mengolah dan menyajikan hidangan nusantara yang lezat. Mereka tak segan untuk belajar menguleni adonan, memotong sayuran, mengukus, membungkus, bahkan menggoreng. Aula gedung G nampak riuh dengan kesibukan mereka siang itu.

Diharapkan dari kegiatan ini dapat menumbuhkan kecintaan terhadap warisan kuliner nusantara, mengembangkan keterampilan memasak para siswa, meningkatkan kekompakan, serta meningkatkan pemahaman tentang keberagaman budaya dan potensi kearifan lokal.

Blog Attachment

Related Blogs

Leave us a Comment