SDMT Held Kartini Day Commemoration Ceremony, Fueling Struggling Fervor of Young Generation

WhatsApp Image 2025-04-21 at 11.44.55

SDMT Ponorogo held a flag ceremony on Monday, April 21, 2025 to Commemorate Kartini Day. It was held in the SDMT Ponorogo courtyard. The master of ceremonies was Ustadzah Nova Robithotul Khoir, chairperson of PDNA Ponorogo.

Interestingly, the ceremonial officers this time were not students, but ustadzah of SDMT. Ustadzah Betty was the leader of the ceremony followed by other ustadzah as line leaders, flag bearers, Constitution readers, prayer readers, and directresses.

Ustadzah Yuli also read a poem entitled Remembering the Struggle on Kartini Day. The poem further added to the burning spirit in the hearts of students to enthusiastically continue the struggle that Raden Ajeng Kartini had pioneered.

The ceremony was a reflective moment for the entire SDMT family to emulate R.A Kartini’s fighting spirit that is timeless. In her mandate, Ustadzah Nova conveyed an important message, especially to women to continue R.A Kartini’s struggle by having a role of change. According to her, women have the same rights, especially in education.

She also mentioned that SDMT ustadzahs are today’s Kartini. They sacrifice their time and thoughts for the sake of their students.

“Let’s always maintain sincerity as teachers. Not only educating but also being a role model for our students,” she said.

Versi Bahasa Indonesia

SDMT Gelar Upacara Peringatan Hari Kartini, Kobarkan Semangat Juang Generasi Muda

Memperingati hari kartini, SDMT Ponorogo menggelar kegiatan upacara bendera pada Senin, 21 April 2025. Upacara yang berlangsung khidmat ini dilaksanakan di halaman SDMT Ponorogo. Bertindak sebagai pembina upacara adalah Ustadzah Nova Robithotul Khoir, ketua PDNA Ponorogo.

Menarik, petugas upacara kali ini bukan siswa seperti biasanya melainkan ustadzah SDMT. Ustadzah Betty bertindak sebagai pemimpin upacara diikuti ustadzah lain sebagai pemimpin barisan, pengibar bendera, pembaca UUD, pembaca doa, hingga dirigen.

Tak hanya itu, Ustadzah Yuli juga melantunkan sebuah puisi bertajuk Mengenang Perjuangan di Hari Kartini dalam upacara tersebut. Puisi itu semakin menambah semangat membara di hati siswa untuk semangat melanjutkan perjuangan yang telah dirintis Raden Ajeng Kartini.

Upacara tersebut menjadi momen reflektif bagi seluruh keluarga besar SDMT untuk meneladani semangat juang R.A Kartini yang tak pernah lekang oleh zaman. Dalam amanatnya, Ustadzah Nova menyampaikan pesan penting terutama kepada kaum perempuan untuk melanjutkan perjuangan R.A Kartini dengan mempunyai peran perubahan. Menurutnya, perempuan memiliki hak yang sama terlebih di bidang pendidikan.

Ia juga menyebutkan bahwasanya para ustadzah SDMT ialah kartini masa kini. Di mana mereka mengorbankan waktu dan pikiran demi anak-anak didiknya.

“Mari senantiasa menjaga keikhlasan sebagai guru. Tak hanya mendidik namun juga teladan bagi siswanya. Jangan lupa mendoakan siswa-siswi kita” pesannya.

Related Blogs

Leave us a Comment