Kemarau Panjang dan Banyak Bencana, Muhammadiyah Gelar Sholat Istisqo’

WEB

sdmtponorogo.com – Oktober sudah dipenghujung, namun belum ada tanda-tanda musim penghujan akan datang. Ditambah siang hari cuaca sangat panas menyengat. Kekeringan melanda sejumlah daerah. Tak hanya itu, akhir-akhir ini bencana juga melanda beberapa daerah di Indonesia. Hal itulah yang mendorong Pemuda Muhammadiyah Ponorogo untuk menggelar sholat istisqo’.

 

Sholat istisqo’ digelar di Lapangan Panahan Jalan Suromenggolo Ponorogo, diikuti oleh hampir 1000 jamaah dari seluruh lembaga muhammadiyah dan AUM (Amal Usaha Muhammadiyah) pada Sabtu, (27/10). Sementara SDMT mengirimkan perwakilan kelas 3, 4, dan 5 untuk mengikuti sholat istisqo’.

 

Sholat istisqo’ sendiri merupakan sholat yang dilaksanakan untuk meminta kepada Allah menurunkan hujan. Muh. Supriyanto dari Majlis Tabligh Muhammadiyah menjadi imam sholat istisqo’ pagi ini, sementara khotib diisi oleh KH.Muh.Mansyur.

 

KH.Muh. Mansyur mengajak masyarakat untuk menyadari betapa banyaknya dosa yang telah diperbuat manusia. Menurutnya, semua bencana yang terjadi saat ini bukan tanpa sebab. Hal itu terjadi karena manusia semakin jauh dari Allah, berani melanggar larangannya, mengabaikan al-qur’an sebagai pedoman dan pengatur hidup manusia.

 

Beliau juga menyebutkan 15 perkara dilakukan umat yang bisa mendatangkan bencana, diantaranya harta hanya beredar pada orang-orang tertentu, amanah dijadikan sumber keuntungan, zakat dianggap sebagai denda, suami menjadi budak istrinya, anak durhaka pada ibunya, mengutamakan sahabatnya, suara ditinggikan di dalam masjid, orang-orang buruk moralnya menjadi pemimpin umat, seseorang dihormati karena ditakuti kejahatannya, minuman keras tersebar dimana-mana dan menjadi kebiasaan, laki-laki memakai pakaian sutera, penyanyi dan penari wanita bermunculan, alat-alat musik banyak dimainkan dan menjadi kebanggan atau kesukaan, dan generasi akhir umat ini mencela dan mencerca generasi pendahulunya.

 

“Apabila sudah berlaku perkara-perkara itu, maka tinggal menunggu datangnya malapetaka” tegas Muh.Mansyur.

Sementara itu, bapak bambang, Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Ponorogo mengharapkan dari sholat ini, masyarakat semakin mendekatkan diri kepada Allah dan menjauhi larangan-laranganNya, sehingga bencana akan dijauhkan dari kita. (ak/sdmt)

Related Blogs

Leave us a Comment