Pelantikan IPM Baru, Amanah Baru Menanti

IPM SDMT memasuki masa kepengurusan yang baru. Senin (29/10), sebanyak 40 siswa dari kelas 5 resmi dilantik sebagai pengurus IPM baru untuk periode 2018-2019. Serah terima jabatan dari IPM lama ke IPM baru tersebut disaksikan oleh seluruh siswa dan ustadz/ustadzah seusai upacara bendera.

40 pengurus IPM baru tersebut terpilih berdasarkan seleksi yang dilakukan selama 2 pekan. Dalam sambutannya, Kepala SDMT menyampaikan apresiasi dan beberapa nasihat. Beliau menyinggung peringatan sumpah pemuda, karena memang waktunya berdekatan dengan pelantikan ini. Menurutnya, pemuda harus bersatu dan bertekad untuk menghilangkan sekat-sekat. Pemuda harus menjadi penggerak bangsa, dan IPM adalah salah satu wadah dasarnya.

“Menjadi IPM berarti mengemban amanat yang tidak ringan. Kami sampaikan, jika kau melakukan kebaikan, maka kebaikan itu akan kembali ke dirimu. Semakin besar kebaikan yang dilakukan, maka semakin besar pula kebaikan yang akan diterima” pungkas Ustadz Imam.

Lebih lanjut, ustadz Imam juga mengingatkan pengurus IPM baru untuk meluruskan niat. Tugas yang diemban bukan semata untuk sekolah, namun juga untuk diri sendiri. IPM juga merupakan kepanjangan tangan dari kepala sekolah dalam hal turut mengurus sekolah. Oleh karena itu, beliau menghimbau agar semua siswa mendukung kerja IPM.

“Dengan menjadi IPM, tidak ada upah dan bayaran. Hanya terima kasih yang bisa membalas. Jadikan ini kesempatan emas yang akan bermanfaat bagi masa depan kalian kelak” lanjutnya. Ustadz Imam juga memberi pesan kepada siswa yang tidak terpilih menjadi IPM, harus tetap menjadi teladan bagi teman dan adik-adik kelasnya.

Dilain kesempatan, ustadz Soni selaku pembina IPM berharap IPM yang baru ini bisa mengemban amanah yang diberikan, menjadi teladan di sekolah dan luar sekolah. Ustadz Soni juga berharap suatu saat jika PDM dan PCM mempunyai gawe, IPM SDMT bisa turut dilibatkan. (ak/sdmt)