Sepucuk Surat Untuk Guru
- Posted by 4dmin
- Posted in BERITA SISWA
Sdmtponorogo.com – Dalam menyambut dan memeriahkan hari guru, berbagai macam perayaan dilakukan. Begitu juga dengan yang dilakukan siswa SDMT Ponorogo. Sabtu (25/11), siswa kelas 4, 5, dan 6 yang berjumlah sekitar 370 siswa mengikuti acara bertajuk Menulis Surat Untuk Guru. Sementara kelas 1, 2, dan 3 memeriahkan hari guru dengan bernyanyi bersama lagu-lagu tentang guru, seperti guruku tersayang, jasamu guru, dan masih banyak lagi.
Bertempat di lapangan baru SDMT, seluruh siswa antusias dan tak sabar segera menggoreskan penanya. Pilih satu guru favorit kalian yang ada di SDMT ini, kemudian berikan alasannya kenapa kalian menyukai guru tersebut. Berikan ucapan selamat hari guru serta doa dan harapan kalian kepada guru favorit kalian tersebut Ujar Ustadzah Linda selaku koordinator acara memberikan arahan kepada para siswa.
Anak-anakku sekalian, guru adalah sosok yang akan selalu bersama kalian. Mengantar kalian dari yang tidak bisa membaca dan menulis hingga menjadi orang yang pandai. Ketika kalian lulus dari SD, kalian akan pergi ke jenjang SMP dan bertemu kembali dengan sosok guru. Kebahagiaan seorang guru itu sederhana, yaitu melihat kalian menjadi anak yang baik dan sukses serta mengamalkan ilmu yang telah diajarkannya. Untuk itu, patuhi nasehat guru, karena mereka juga orang tuamu, meski tak pernah melahirkanmu Papar Ustadzah Linda.
Anak-anak pun segera terfokus pada tulisannya sambil mendengarkan alunan lagu-lagu tentang guru yang mengiringi mereka mengungkapkan perasaan lewat tulisan. Ada satu celetuk menarik dari salah seorang siswa, Ustadzah, jangan putar lagu ini, aku bisa nangis yang disambut tawa riuh siswa lain.
Tak terasa 30 menit berlalu, mereka masih asyik menggoreskan pena. Larut dalam tulisan masing-masing. Hingga ustadzah Linda memberikan aba-aba untuk segera mengumpulkan tulisannya.
Ada beberapa point penting dari kegiatan ini. Pertama, melatih kemampuan literasi siswa dengan cara mengungkapkan perasaannya lewat tulisan. Kedua, mengajarkan mereka untuk menghargai jasa para guru yang selama ini telah mendidik mereka tanpa lelah. Ketiga, sebagai hadiah kecil kepada para guru di hari guru ini Ungkap Ustadzah Linda.
Hasil tulisan dari 370 siswa ini rencananya akan dipilih yang terbaik dari setiap angkatan, kemudian dibukukan. Selain sebagai arsip, juga sebagai bukti produktivitas siswa dan untuk kenang-kenangan juga Lanjut pengampu mata pelajaran Bahasa Indonesia itu.(ak/sdmt)