Kunjungan Ke Lab. Matematika, Tumbuhkan Cinta Anak Pada Matematika

20180427_091529

Matematika merupakan pelajaran yang paling tidak disukai oleh sebagian besar siswa dibandingkan pelajaran lain. Matematika seringkali dianggap sebagai momok menakutkan. Pada tanggal 26-27 April 2017, SDMT Ponorogo mengajak siswa kelas 2 hingga kelas 5 al-busyro yang terbagi menjadi 2 kloter untuk berkunjung ke laboratorium matematika yang ada di Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
Sesampai di Universitas Muhammadiyah Ponorogo, kami disambut dengan ramah, lalu di arahkan untuk menuju laboratorium matematika yang terletak di lantai 5. Anak-anak pun antusias dengan pengalaman baru tersebut. Mereka terkagum bahwa tidak hanya TIK dan IPA, tapi matematika juga ada laboratoriumnya.
Di laboratorium matematika, anak-anak dikenalkan dengan aplikasi untuk belajar matematika yang mengasyikkan. Mereka mempraktekkan membuat macam-macam bangun datar, bagaimana cara mencari luas bangun datar , semua bisa dilakukan dengan aplikasi tersebut. Sehingga anak-anak lebih mudah dalam mengingat dan memahami. Istilahnya belajar tetapi terasa seperti bermain.
Adik-adik, jadi komputer ini tidak hanya bisa digunakan untuk bermain game, menonton film, atau mengetik saja, tetapi bisa juga digunakan untuk hal lain seperti belajar matematika. Asyik kan?! Kita harus bisa menggunakan apa yang ada disekitar kita untuk hal-hal yang baik ujar Ryan, salah satu mahasiswa.
Selain mengunjungi laboratorium matematika, anak-anak juga diajak untuk berkunjung ke perpustakaan yang dimiliki Universitas Muhammadiyah Ponorogo. Selama beberapa waktu mereka asyik dengan buku. Mencari buku yang dibutuhkan lewat komputer, sehingga memudahkan untuk mengetahui apakah buku tersebut ada atau tidak dalam perpustakaan. Di perpustakaan, tak hanya membaca, anak-anak juga mendengarkan dongeng yang disampaikan oleh Kak Nunung, salah satu mahasiswa jurusan PG PAUD.
Kunjungan ke laboratorium matematika tersebut bertujuan untuk mengenalkan matematika kepada siswa lebih dalam, bahwa matematika juga pelajaran yang mengasyikkan.
Agar anak-anak lebih mencintai matematika. Bahwa matematika juga bisa di buat aplikasi-aplikasi dan program yang menyenangkan Ungkap Ustadz Feri.
Pukul 10.00 wib, akhirnya kunjungan selesai. Kami pun kembali ke sekolah dengan pengalaman baru yang mengasyikkan, tentunya ketakutan pada matematika mulai berkurang dan cinta untuk matematika bertambah. (sdmt)
 

Related Blogs

Leave us a Comment