Terapkan Social Distancing, Guru SDMT Ketik Ulang Soal PAS

sdmtponorogo.com – Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo tetap menerapkan lembar soal dan jawaban fisik untuk Penilaian Akhir Sekolah (PAS) sekolah dasar. Sehingga beberapa sekolah harus menyuruh walimurid ke sekolah untuk mengambil soal uas. Selesai dikerjakan, soal harus kembali dikumpulkan ke sekolah. Tak hanya di Ponorogo, bahkan di kota lain juga menerapkan hal demikian.

Padahal kebijakan tersebut bisa membahayakan walimurid dan siswa, juga tidak sinergis dengan instruksi pemerintah tentang larangan aktivitas melibatkan massa untuk menekan penyebaran covid-19.

SDMT Ponorogo berusaha mengindahkan instruksi pemerintah tersebut dengan cara mengetik ulang soal PAS dari dinas. Sehingga siswa dan walimurid tak harus ke sekolah untuk mengambil soal, cukup mengakses link Google Form yang dibagikan oleh masing-masing guru pengampu mata pelajaran.

Meski guru harus mengetik ulang semua soal, namun hal demikian dinilai lebih efektif dari segi waktu siswa dalam mengerjakan dan penilaian. Siswa juga dapat dipantau secara online oleh guru. Sejauh ini, PAS secara online berjalan lancar.

PAS sendiri berlangsung sejak tanggal 2 – 12 Juni 2020. Setiap hari hanya satu mata pelajaran yang diujikan. Pun demikian, waktu pengerjaan soal juga diberi kelonggaran satu hari penuh. Sebab kondisi siswa dan walimurid yang berbeda-beda. Beberapa tidak bisa langsung mengerjakan karena Handphone dipakai untuk bekerja walimurid ataupun hal lainnya.

Ujian dan pembelajaran secara online ini juga sudah berlangsung sejak awal siswa belajar di rumah. Siswa mendapatkan pelajaran dan mengerjakan soal-soal Penilaian Kompetensi Dasar (PKD) secara online memanfaatkan Google Classroom dan Google Form. (ak/sdmt)