Siap Terapkan Merdeka Belajar, Dua Guru SDMT Ikuti Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka

WhatsApp Image 2022-06-10 at 10.42.57 (1)

sdmtponorogo.com – Konsep merdeka belajar yang digaungkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) RI siap diterapkan dalam jenjang pendidikan Sekolah Dasar di Kabupaten Ponorogo. Sebagai bentuk persiapan, Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo menggelar Workshop Pembelajaran Abad 21 dengan tema Implementasi Kurikulum Merdeka Pada Tingkat Sekolah Dasar.

Kegiatan yang dilaksanakan di Hotel Sri Rejeki Sarangan Kabupaten Magetan itu dibagi menjadi 2 tahap. Tahap pertama dilaksanakan pada tanggal 23-25 Mei 2022 diperuntukkan bagi perwakilan guru kelas 1 sedangkan untuk tahap kedua pada tanggal 06-08 Juni 2022 diperuntukkan perwakilan guru kelas 4.

Workshop tersebut diikuti oleh perwakilan guru kelas 1 dan kelas 4 pada masing-masing kecamatan di Kabupaten Ponorogo. Dari SDMT Ponorogo mengirimkan 2 guru untuk mengikuti workshop itu. Ustadzah Rumaya Dewi, S.Pd.I. pada tahap pertama dan Ustadzah Yuli Hartini, S.Psi. pada tahap kedua.

Rencananya, implementasi kurikulum merdeka akan mulai diberlakukan pada tahun ajaran 2022/2023 mendatang. Dalam workshop tersebut, para peserta diberikan materi mengenai profil pelajar pancasila, perangkat pembelajaran dan penerapan pembelaran serta teknik asessmen kurikulum merdeka.

Ustadzah Yuli Hartini juga mengungkapkan rasa syukurnya mendapat ilmu baru terkait kurikulum merdeka ini, “Alhamdulillah dapat ilmu terkait kurikulum terbaru yaitu kurikulum merdeka. Dengan materi yang sangat banyak dalam waktu yang singkat. Terima kasih kepada pihak sekolah yang telah mempercayakan kepada saya sebagai salah satu peserta dalam workshop tersebut”.

Lebih lanjut, Ustadzah Yuli Hartini menyampaikan harapannya untuk SDMT dapat menerapkan kurikulum merdeka dengan sebaik mungkin. Memanfaatkan potensi yang dimiliki tenaga pendidik, peserta didik, dan lingkungan sekolah demi terwujudnya merdeka belajar dan  merdeka mengajar.

Serupa, Ustadzah Rumaya Dewi yang mengikuti workshop sebagai guru kelas 1 mengutarakan harapannya usai mengikuti diklat.

“Semua kelas bisa menerapkan kurikulum merdeka ini, karena pembelajaran lebih mengutamakan pada pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa dan sekolah. Pembelajaran juga bersifat eksploratif, jadi siswa bisa lebih mandiri, kritis, dan inovatif” Pungkasnya. (ak/yr/sdmt)

Related Blogs

Leave us a Comment