Mencetak Generasi Rabbani (2) : Menggunakan Berbagai Metode

2013-01-19 14.47.22

Artikel – Sambungan dari artikel sebelumnya

Empat, Mengambil Pelajaran dari Berbagai Peristiwa dan Kejadian. Peristiwa yang terjadi dapat menjadi pelajaran bagi anak. Mengajari anak-anak tentang hikmah tiap peristiwa akan menumbuhkan jiwa bijaksana dalam dirinya.

Ajak anak untuk peduli pada peristiwa maupun kejadian yang membutuhkan empati. Seperti banjir dan bencana alam lainnya. Ini akan menumbuhkan jiwa kasih sayang kepada sesama.

Lima, Metode Pembiasaan. Anak-anak kita seperti kanvas putih yang bersih. Apa yang kita lukiskan dalam lembar kanvas itu maka itulah yang akan membentuk kepribadiannya.
Seperti halnya kebiasaan mengerjakan shalat. Meskipun usianya belum mencapai baligh, bila anak senantiasa dibiasakan untuk melaksanakan shalat, maka akan mudah bagi kita orang tua untuk mendisiplinkannya shalat ketika telah tiba waktu baligh.
Bila kita membiasakan anak untuk shalat justru ketika sudah baligh, terlambatlah kita. Perkara yang wajib menjadi terasa berat karena belum terbiasa.

Enam, Memanfaatkan Waktu Luang. Mengisi waktu luang dengan hal-hal positif bersama anak disertai pengarahan. Hati-hati! Sebagian besar dari kita menganggap bahwa waktu luang adalah waktu bagi anak kita untuk melakukan hal apa saja yang disukainya. Seperti bermain PS atau gadget lainnya seyogyanya diberi batasan agar tidak menjadi addict atau candu.

Tujuh, Pemberian Motivasi. Motivasi sangat penting bagi tumbuh kembang anak. Ia akan merasa dihargai dan bukan dihakimi. Berikan motivasi sesuai dengan tipe anak. Katakanlah sejujurnya dengan Bahasa yang santun dan dimengerti anak. Motivasi yang tidak berlebihan dan sesuai dengan kondisi anak.

Delapan, Pemberian Hukuman. Metode ini adalah emergensi. Bila seluruh metode dilakukan dan menemui kegagalan maka metode ini bisa dipraktikkan dengan dosis dan waktu yang tepat.
Di akhir tulisan ini, saya mengingatkan diri saya sendiri bahwa apa pun harapan yang ingin kita raih baik itu menjadikan anak soleh maupun harapan lainnya semuanya kita kembalikan kepada Allah. Maha Pemberi hidup. Maha Pemberi Pertolongan. Kuatkan dengan doa agar Allah berkenan memberi hidayah untuk putra-putri tercinta yang akan menjadi generasi Rabbani.

* Puji Lestari, S.H.I merupakan Guru SDMT

Blog Attachment

Related Blogs

1 Comment

Leave us a Comment