Manajemen Pembelajaran PAI di SDMT

budaya kotak amal

Skripsi – Riza Zain Prastian (11111462). Manajemen Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Dasar Muhammadiyah Terpadu (SDMT) Ponorogo. Skripsi. Ponorogo: Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI). Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Ponorogo, 2015.

Kata Kunci: Manajemen, Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Pendidikan Islam merupakan bagian Pendidikan Nasional yang mempunyai tujuan untuk meningkatkan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Tujuan Pendidikan Nasional tersebut, dapat diwujudkan salah satunya melalui pembelajaran yang efektif. Agar pembelajaran Pendidikan Agama Islam di sekolah berjalan efektif dan effisien, maka dibutuhkan manajemen yang bagus. Sekolah Dasar Muhammadiyah Terpadu (SDMT) Ponorogo adalah lembaga yang menerapkan manajemen professional pada pendidikan dan pembelajarannya.

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana manajemen pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Dasar Muhammadiyah (SDMT) Ponorogo. Obyek penelitian ini adalah seluruh komponen yang ada di SD Muhammadiyah Terpadu Ponorogo. Teknik pengumpulan data melalui observasi, dokumentasi dan wawancara. Data yang terkumpul terkait manajemen pembelajaran PAI, dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian disimpulkan 1) Perencanaan pembelajaran PAI di SDMT meliputi kegiatan pengalokasian waktu, penyusunan silabus, penyusunan RPP, penyusunan PROMES, PROTA, dan penyusunan sumber belajar berupa buku secara mandiri. 2) Proses pelaksanaan pembelajaran PAI di SDMT Materi pembelajaran PAI dalam proses pembelajaran dikembangkan dengan menambah materi kemuhammadiyahan dan iq’ra, Pendekatan pembelajaran PAI dalam proses pembelajaran menggunakan pendekatan pengamalan, keteladanan, pembiasaan, rasional dan pendekatan pengalaman, Metode pembelajaran PAI dalam proses pembelajaran disesuaikan SK dan KD, disesuaikan materi, dan untuk kelas atas menggunakan metode jikshow, diskusi kelompok, mencari sendiri, kemudian dengan mengurangi metode ceramah, Media pembelajaran PAI dalam proses pembelajaran menggunakan media elektronik, media cetak, sarana prasarana, media perlombaan. 3) Evaluasi pembelajaran PAI di SDMT mencakup evaluasi proses pembelajaran dan evaluasi hasil, evaluasi prosesnya dengan diadakannya ujian kompetensi dasar (UKD) dan prosentase penilaian UKD: 80% dan untuk evaluasi hasil belajar dengan diadakanya UTS dan UAS tujuanya untuk melihat hasil yang diperoleh siswa dalam satuan waktu tertentu. Bentuk evaluasi pembelajaran PAI di SDMT tidak hanya mengedepankan tes tulis, namun disesuaikan pada materi ujianya, Dan juga diadakanya program remedial tes agar siswa mencapai KKM.

Gambar: hanya ilustrasi

Related Blogs

Leave us a Comment