“The Miracle of Dream”: Saat Imajinasi Menjadi Karya

sdmtponorogo.com- Ponorogo,16 Juli 2025- Kreativitas seolah tak mengenal batas di SDMT Ponorogo. Kali ini, siswa-siswa dari ekstrakurikuler literasi sekolah tersebut kembali mencetak sejarah dengan meluncurkan sebuah buku antologi inspiratif berjudul “The Miracle of Dream”.

Buku ini menjadi bukti nyata bahwa mimpi besar bisa tumbuh dari tangan-tangan kecil yang penuh semangat dan imajinasi.Buku “The Miracle of Dream” merupakan kumpulan cerita pendek dan puisi hasil karya para siswa yang tergabung dalam Ekskul Literasi SDMT Ponorogo. Dengan tema mimpi dan harapan, mereka menyuguhkan berbagai kisah penuh nilai kehidupan yang ditulis dari sudut pandang polos nan jujur khas anak-anak.

Menurut Kepala SDMT Ponorogo, Ustadz Jainal Abidin, M.Pd., karya ini adalah simbol semangat dan keyakinan bahwa mimpi tak hanya bisa dibayangkan, tapi juga bisa dituliskan dan diwujudkan.

“Kami bangga, anak-anak kami mampu menuangkan ide-ide kreatif mereka ke dalam sebuah karya nyata. Ini bukan hanya soal menulis, tapi tentang keberanian bermimpi dan beraksi. Harapan kami semoga anak-anak bisa membuat karya yang lebih baik lagi.”

Salah satu penulis, Zidan Ahmad Prayoga, mengungkapkan bahwa menulis buku ini adalah pengalaman yang luar biasa.”Saya merasa sangat bangga dan bersyukur telah bisa menciptakan karya dalam bentuk buku, Ini adalah pencapaian besar bagi saya, dan saya merasa sangat puas karena telah dapat membagikan ide dan gagasan saya kepada orang lain” ujarnya penuh semangat.

Kreativitas siswa SDMT Ponorogo memang seperti mata air yang tak pernah kering. Buku “The Miracle of Dream” adalah bukti bahwa mimpi bisa dirawat dan diwujudkan melalui tulisan. Karena setiap mimpi layak untuk dituliskan, dan setiap tulisan adalah langkah menuju keajaiban.(dpa/pb)