Serunya Siswa Kelas 1 Belajar di Agrowisata Amanah Karanganyar

1 – Copy

sdmtponorogo.com – Sabtu (29/2/2020), sebanyak 93 siswa dari 127 siswa kelas 1 SDMT mengikuti kegiatan outbond di Agrowisata Amanah Karanganyar. 93 siswa tersebut turut didampingi oleh orang tuanya masing-masing dan juga 16 ustadz serta ustadzah.

 

Rombongan berangkat dari SDMT sekitar pukul 03.30 dini hari dengan empat bus. Memasuki waktu subuh, bus berhenti di Masjid Agung Baitussalam Magetan untuk sholat subuh. Selepas itu rombongan melanjutkan perjalanan menuju tempat tujuan.

 

Para orang tua dan pendamping kembali melanjutkan tidur sejenak karena perjalanan yang masih lumayan jauh. Namun, anak-anak dengan antusiasnya tak henti berceloteh sepanjang perjalanan. Mereka seperti tak merasakan kantuk dan tak sabar segera sampai di tempat tujuan.

 

Memasuki daerah sarangan, kabut putih dan udara dingin yang basah menyambut rombongan kami. Bus terus berjalan menyusuri jalanan berkelok dengan suguhan pemandangan yang memanja mata di kanan dan kiri jalan. Rasa kantuk yang sedari tadi hinggap mendadak sirna karena terkesima oleh indahnya deretan pertanian warga.

 

Kabut dan udara bertambah dingin ketika bus mulai memasuki kawasan Karanganyar Jawa Tengah. Sekitar satu jam berlalu, matahari mulai menampakkan sinarnya. Perlahan mengusir kabut dan membawa kehangatan. Sinarnya menerpa tanaman-tanaman sawi yang mulai bersemai.

 

Tak lama, bus mulai memasuki area Agrowisata Amanah. Anak-anak bersorak gembira mengetahui telah sampai di tempat yang dituju. Setelah bus terparkir, rombongan turun. Ternyata, kakak-kakak yang akan menjadi pembimbing anak-anak outbond hari itu telah siap dan menyambut kami dengan ramah. Anak-anak segera berbaris dan kami menuju tempat yang telah di sediakan.

 

Sementara orang tua menunggu di gubug, anak-anak senam terlebih dahulu dibimbing oleh kakak-kakak dari Agrowisata Amanah. Pun perkelas secara bergantian memamerkan yel-yel mereka.

 

Setelah itu anak-anak sarapan untuk mengisi energi agar dapat mengikuti kegiatan outbond dengan baik. Semangkuk soto dan segelas teh hangat lebih dari cukup untuk menghangatkan badan kami.

 

Usai sarapan, anak-anak membuat roti bersama. Begitu seru melihat mereka mengocok telur, mencampurnya dengan gula dan soda kue, lalu ditambah tepung. Bersama-sama menguleni adonan hingga siap untuk dipanggang. Mereka juga membentuk adonan tersebut sesuai keinginan mereka. Ada yang berbentuk bintang, bulat, dan tak lupa diberi hiasan roti warna-warni.

 

Menunggu roti dipanggang, anak-anak mulai kegiatan di luar bersama pendamping masing-masing. Anak-anak dibagi menjadi 8 kelompok dengan dua orang pendamping di setiap kelompoknya. Satu pendamping dari pihak Agrowisata Amanah dan satu pendamping dari ustadz/ustadzah SDMT.

 

Banyak kegiatan yang anak-anak lakukan. Mereka berkeliling dan mencoba setiap wahana di Agrowisata Amanah yang tersebar di lahan seluas 9 hektar itu. Mulai dari memberi makan ikan dan belajar tentang makanan ikan, panjat tebing, menanam seledri dan memanen Sawi Pakcoy, susur sungai, memberi makan sapi, belajar tentang kelinci, memasuki ruang labirin, fun games, mandi busa, dan terakhir renang.

 

Meski melalui banyak wahana dan tersebar di lahan yang sangat luas, namun anak-anak tidak menunjukkan rasa lelah sedikitpun. Mereka ceria dan begitu antusias melakukan dan belajar banyak hal.

 

Hari semakin beranjak siang. Wahana terakhir yang mereka coba adalah mandi busa dan renang. Udara yang panas membuat kegiatan berkecipak dengan air tersebut begitu menyenangkan.

 

Menjelang waktu dhuhur, semua kegiatan selesai. Mereka kembali ke gubug dan segera mandi serta ganti pakaian bersih. Kegiatan mandi dan ganti pakaian bersih ini juga masih bersama pembimbing masing-masing tanpa campur tangan orang tuanya. Anak-anak belajar mandiri.

 

Usai bersih diri, anak-anak kembali ke gubug dan makan siang bersama dilanjutkan dengan sholat dhuhur berjamaah. Kakak-kakak dari Agrowisata Amanah sempat melakukan kuis tentang hal-hal yang telah mereka pelajari hari itu. Setelah itu, roti yang mereka buat di turunkan dan dimakan bersama. Ternyata rasanya enak, sebuah hasil kerjasama mereka.

 

Sekitar pukul 14.00 WIB, ketika rombongan akan pulang kembali ke Ponorogo, ternyata hujan datang. Awan yang sedari dhuhur tadi menggantungkan awan gelap, kini menumpahkan airnya lumayan deras.

 

Setelah lumayan reda, kami segera menuju bus dengan payung. Bus pun kembali ke Ponorogo diiringi rintik hujan. Sebuah pengalaman luar biasa di Agrowisata Amanah. Wahana-wahana yang seru dan orang-orang yang ramah. Anak-anak pun belajar banyak hal baru di luar kegiatan pembelajaran di kelas.(ak/sdmt)

Related Blogs

Leave us a Comment