Manasik Haji Siswa SDMT: Learning by Doing

SDMTPonorogo.com – “Bismillah Allahu Akbar Bismillah Allahu Akbar Bismillah Allahu Akbar” itulah do’a yang dibaca siswa SDMT saat melempar Jumrah menggunakan bulatan-bulatan kertas yang menyerupai seperti kerikil. Ya, saat ini siswa SDMT sedang melakukan Manasik Haji. Kegiatan ini merupakan satu rangkaian kegiatan dengan penyembelihan hewan Kurban dalam rangka memperingati Hari Raya Idul Adha 1436 H.

Sekitar 650 siswa SD Muhammadiyah Terpadu melakukan manasik haji di halaman dan lingkungan sekolah, Sabtu (26/9). Kegiatan tersebut menjadi moment mengenalkan rangkaian ibadah haji kepada siswa sejak dini. Praktik yang dilakukan dinilai akan lebih mudah diterima siswa untuk mendalami pengetahuan keagamaannya.

Hal tersebut disampaikan, Ketua MPS (Majelis Pembimbingan Siswa). “Kami ingin secara langsung para siswa memahami rangkaian ibadah haji, mengenalkan nilai-nilai agama dan menanamkan kepada mereka pengetahuan tersebut sejak dini agar selalu tertanam. Kegiatan ini telah rutin kami lakukan sejak tiga tahun lalu,” kata Ustadzah Yuli Hartini, S.Psi.

Dalam manasik haji tersebut seluruh siswa mengikuti rangkaian kegiatan layaknya orang yang tengah melakukan ibadah haji. Meskipun belum memakai pakaian ihram tetapi siswa SDMT menggunakan pakaian serba putih, para siswa sesuai jenjang dan tingkatannya bergantian mengelilingi miniatur kabah, Sa’i (lari kecil), antri mengambil air zam-zam, tahallul (memotong sebagian rambut), Wukuf, Mabit, hingga melakukan lontar jumroh dan diakhiri dengan thawaf wada’.

Ketua Panitia Manasik Haji Ustdzah Binti Solikah, S.Pd. mengatakan tujuan manasik haji adalah mengenalkan rukun Islam kelima kepada pelajar sejak dini, melatih kebersamaan, tanggung jawab, syiar agama, dan sekaligus pembelajaran lewat bermain.“Anak-anak akan lebih mudah belajar jika bisa melihat bentuk nyata. Kami mengajar anak dengan konsep learning by doing. Kegiatan ini setiap tahun akan kami agendakan” ungkap beliau saat mengakhiri wawancara.