H-1 Gelar Karya P5, Beragam Persiapan di Tengah Rintik Hujan
- Posted by sdmt
- Posted in BERITA SISWA
Gelar karya P5 tinggal menghitung jam. Acara P5 akan digelar Jumat, 15/11/2024. Serangkaian acara siap mengisi gelar karya tersebut, diantaranya Market Day, Pagelaran Mini PX (pentas seni), talkshow, dan lainnya. Semua kegiatan itu dilakukan oleh siswa-siswi SDMT Ponorogo. Para siswa bertindak sebagai pelaku, sementara ustadz dan ustadzah hanya membimbing dan mengarahkan.
H-1 acara, persiapan semakin digencarkan. Rintik hujan mewarnai kesibukan di halaman tengah. Tenda stand untuk berjualan sudah berdiri terpasang. Meja dan kursi stand tempat menempatkan produk-produk jualan ditata bersama-sama. Para siswa antusias bergotong-royong.
Salah satu persiapan yang menarik adalah simulasi pembayaran secara cashless (nontunai). Hal ini sejalan dengan program cashless yang sudah diterapkan di SDMT. Maka, sistem pembayaran saat market day besok juga dilaksanakan secara nontunai.
Ustadzah Rikasari sebagai koordinator kegiatan P5 besok mengungkapkan transaksi pada market day dikonsep seperti pembelian di food court. Di mana pembeli memilih makanan yang akan dibeli, kemudian pihak penjual akan menuliskan beserta harganya dalam sebuah nota. Nota tersebut akan diserahkan kepada pembeli untuk kemudian dibawa ke kasir guna dilakukan pembayaran. Usai melakukan pembayaran di kasir dan mengantongi nota lunas, pembeli kembali ke stand untuk mengambil makanan yang dibeli.
Semakin memeriahkan acara, terdapat pula acara pendukung seperti perpustakaan keliling yang akan melaunching buku-buku terbaru serta area permaianan tradisional. Acara pendukung tersebut selain memeriahkan acara juga digunakan untuk memecah keramaian di pusat stand penjualan. Sehingga, anak-anak akan tersebar secara merata.
Salah satu pelaku market day dari kelas enam, MT Almira, menyampaikan semangatnya menyambut esok hari. Ia bersama kelompoknya sudah berbelanja dan merencanakan untuk membuat produk yang akan dijual secara bersama-sama.
“Kami membuat sendiri makanan yang akan dijual besok. Nanti malam janjian di rumah saya untuk memasak dan persiapan” ungkapnya.
Serupa dengan MT Almira, Alleta juga mengungkapkan hal yang sama. Bersama kelompoknya sudah janjian akan membuat dimsum bersama-sama untuk dijual dalam market day.
Para siswa kelas enam selaku penjual dalam market day sejak jauh hari mempersiapkan semuanya. Mereka menentukan produk yang akan dijual beserta harganya. Mereka pun tidak mematok harga yang tinggi.
“Rata-rata harganya 2000 – 4000” ungkap Alleta.
Meski antusias, tak menampik bahwa ia pun mengaku khawatir produk yang dijualnya besok tidak habis terjual. Sebagai antisipasi agar produknya habis terjual, kelompoknya pun akan melakukan promosi unik dan pemberian hadiah untuk minimal pembelian.