Berseragam Putih-Putih, Para Siswa SDMT Ponorogo Gemakan Lantunan Ayat Al-Qur’an Dengan Merdu

sdmtponorogo.com – Suara lantunan ayat Al-Qur’an pagi ini menggema di penjuru-penjuru Sekolah Dasar Muhammadiyah Terpadu Ponorogo (5/8). Nuansa putih menghiasi pelaksanaan tahfidz bersama ratusan siswa di halaman sekolah. Dimulai dengan bacaan surah Al-Fatihah kemudian berlanjut dengan surah-surah lainnya, kebersamaan dalam agenda ini terlihat layaknya berkumpulnya para-para calon pemimpin di masa yang akan datang.

Dipandu oleh Ustadz. Efendi beserta seluruh ustadzah/h kelas, agenda Tahfidz bersama ini juga dipandu oleh siswa-siswa yang sudah mumpuni dalam bacaan Al-Quran sehingga dengan suara merdunya dalam mengaji diharap dapat menjadi motivasi untuk siswa lainnya agar senantiasa rajin dalam membaca Al-Qur’an dengan bacaan yang baik  begitupun menghafalnya.

SDMT Ponorogo tidak hanya konsentrasi dalam mencerdaskan anak-anak bangsa, namun juga terus menanamkan nilai-nilai keIslaman yang mendalam pada jiwa-jiwa siswa dengan berbagai agenda yang dapat membentuk karakter-karakter baik siswa.

Berkali-kali diulang dalam membaca Al-Qur’an, para siswa ini turut ikut serta dalam mengikuti panduan sesuai kelas masing-masing.

Tak salah lagi, sedari kelas 1 siswa-siswa SDMT Ponorogo juga biasakan ikuti agenda Tahfidz sebelum memulai pelajaran, sehingga ini sebagai pelajaran moral bahwa Al-Qur’an sebagai acuan dan pondasi dalam menjalani kehidupan.

Pondasi anak-anak itu harus kuat, semakin kuat pondasinya maka semakin kuat bangunan yang akan berdiri di atasnya, anak-anak memiliki daya tangkap yang lebih cepat sehingga masa inilah masa dimana partikel-partikel positif harus terus disalurkan pada diri mereka sehingga kedepannya akan memetik apa-apa yang sudah mereka tanam sejak dini melalui kebiasan-kebiasaan yang dibangun dengan pondasi yang kuat.

“Kita masih perlu banyak latihan terus, harapannya yang sudah dihafalkan di semester 1 harus tetep dihafalkan di semester 2. Begitupun Saat naik kelas, hafalan di kelas sebelumnya juga harus tetap dihafalkan. Adapun nanti kelas 6, hafalan dari kelas 1-5 juga akan dihafalkan semua lagi” Pesan Ustadz Efendi, sebelum menutup agenda tahfidz bersama pagi ini. (DP)