Asfa Neysa Adz-Dzakia Siap Harumkan Ponorogo di Kancah Provinsi Dalam Lomba MTQ

Asfa Neysa Adz-Dzakia atau kerap disapa Neysa akan kembali mengharumkan nama SDMT. Tak hanya SDMT, kali ini Neysa juga membawa nama Ponorogo di kancah provinsi. Bersama 24 peserta lainnya, Neysa mewakili Ponorogo dalam gelaran Musabaqah Tilawatil Qur’an XXX Tingkat Provinsi Jawa Timur Tahun 2023 di Kota Pasuruan. Rencananya, Neysa dan rombongan akan berangkat ke Pasuruan pada esok hari Sabtu, 30 September 2023 pukul 08.00 WIB.

Menjelang keberangkatannya, Neysa bersama kafilah lain juga sempat sowan ke Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko di Pringgitan, (25/9/2023). Dalam kesempatan tersebut, Sugiri Sancoko menyampaikan beberapa pesan kepada Neysa dan kafilah lain untuk memberikan tampilan terbaik, meraih prestasi sesuai target, namun juga tidak mengesampingkan menjaga kesehatan mereka.

Tak hanya itu, Bupati Ponorogo periode 2021-2024 tersebut juga menjanjikan akan memberikan bonus bagi kafilah yang membawa pulang juara. Tentu saja para kafilah menyambut dengan antusias janji itu.

“Kalian adalah anak-anak pilihan yang ada di Ponorogo. Jaga Kesehatan. Persembahkan penampilan terbaik untuk Ponorogo. Semoga Kafilah Ponorogo meraih prestasi sesuai target. Para juara akan mendapatkan bonus dari Bapak Bupati” Pesan Sugiri.

Keikutsertaan Neysa dalam MTQ di Pasuruan ini juga tidak terjadi secara instan. Disebutkan sang ibunda Siti Warsini, bahwasanya Neysa harus melalui perjuangan seleksi dari tingkat kecamatan. Dari tingkat kecamatan lalu melaju ke tingkat kabupaten. Tak berhenti di situ, sebagai penyandang juara 1 tingkat kabupaten, Neysa juga harus mengikuti pembinaan MTQ selama kurang lebih 20 kali pertemuan yang mana itu menghabiskan waktu kurang lebih 4 bulan.  Di mana setiap pertemuan akan mendapatkan maqro’ baru yang harus dikuasai dalam waktu semalam.

“Pemberian Maqro’ sebagai latihan, karena nanti di provinsi, maqro’ akan diberikan 16 jam sebelum tampil” Jelas Siti Warsini.

Disebutkan Siti Warsini, dalam gelaran MTQ nanti Neysa akan mengikuti cabang lomba tahfidz 1 juz dan tilawah.

“Jadi Mbak Neysa nanti tilawah dulu. Selesai tilawah lanjut tahfidz sambung ayat atau surat” Pungkasnya.

Selamat berlomba. Selamat berjuang, Neysa. Doa kami menyertaimu. Semoga diberikan kelancaran dan kemudahan, serta membawa pulang juara.