216 Santri SDMT Ponorogo Dikukuhkan dalam Program Iqro dan Tahfidz

WhatsApp Image 2025-06-13 at 13.34.55

Suasana haru dan khidmat mewarnai prosesi pengukuhan santriwan dan santriwati dalam program Iqro dan Tahfidz di SDMT Ponorogo, Jumat pagi (13/6/2025). Sebanyak 216 siswa resmi dikukuhkan setelah menempuh pembelajaran Al-Qur’an.

Peserta pengukuhan terbagi dalam beberapa kategori, diantaranya 174 siswa dinyatakan lulus pembelajaran Iqro, 35 siswa berhasil menghafal 1 juz Al-Qur’an, 2 siswa hafal 2 juz, 2 siswa hafal 3 juz, 2 siswa hafal 4 juz, dan 1 siswa menorehkan prestasi luar biasa dengan hafalan 6 juz Al-Qur’an.

Acara pengukuhan berlangsung secara sederhana namun penuh makna. Prosesi dimulai dengan penyematan simbolis tanda pengukuhan kepada beberapa perwakilan siswa di atas panggung, diikuti secara serentak oleh seluruh peserta lainnya.

Dua siswa terpilih turut menyampaikan pidato inspiratif mewakili teman-teman mereka. Alzena Jeslyn, mewakili peserta Iqro, menyampaikan kesannya selama belajar mengenal huruf demi huruf Al-Qur’an. Sementara itu, Muhammad Najwan Avicena, mewakili peserta tahfidz menuturkan perjuangannya dalam menghafal dan menjaga hafalan Al-Qur’an.

Dalam sambutannya, Kepala SDMT, Ustadz Jainal Abidin memberikan pesan kepada para siswa.

“Bagi yang sudah lulus Iqro, bukan berarti selesai dan bisa santai. Tapi ini adalah awal untuk mengaji Al-Qur’an. Langsung buat program harian di rumah, misalnya mengaji setelah Maghrib. Semampunya, biar cepat lancar bacanya,” Ujar beliau.

Lebih lanjut, beliau berpesan kepada siswa yang sudah tahfidz bahwasanya mempertahankan hafalan itu jauh lebih berat. Namun patut berbahagia karena itu adalah awal cemerlang untuk tahfidz selanjutnya.

Sebagai penutup acara, para siswa kelas 4 menampilkan seni Reog khas Ponorogo. Acara ini bukan hanya menjadi ajang penghargaan atas capaian santri, tetapi juga motivasi bersama untuk terus mencintai dan menjaga Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.

Related Blogs

Leave us a Comment