Tandai Akhir Semester Genap, Siswa SDMT Terima Raport Lewat Aplikasi SATUPINTU

WEB1

sdmtponorogo.com – Pembelajaran di semester genap sudah hampir usai, hal itu ditandai dengan penerimaan hasil belajar atau raport oleh siswa. Jum’at (17/06/2022), SDMT Ponorogo melaksanakan pembagian raport. Namun, tak seperti tahun-tahun sebelumnya, mulai tahun ini pembagian raport dilakukan secara daring melalui aplikasi SATUPINTU.

SATUPINTU merupakan Sistem Aplikasi Tata Usaha dan Pendidikan Terpadu milik SDMT Ponorogo. Aplikasi ini dibangun SDMT untuk memberikan layanan bagi walimurid, guru, karyawan, dan siswa. Siswa dapat mengakses nilai raport semester genap melalui aplikasi tersebut. Selain dapat mengakses nilai raport, SATUPINTU juga memudahkan dalam melakukan pembayaran uang sekolah, menabung, mengecek absen, hingga mengakses perpustakaan digital.

Sejak pagi, siswa dan walimurid sudah bisa melihat nilai raport masing-masing melalui aplikasi tersebut dari mana saja. Meski demikian, keesokan harinya (18/06/2022), walimurid tetap diundang hadir ke sekolah untuk menandatangani raport fisik dan melakukan konsultasi dengan walikelas terkait putra/putrinya.

Tahun ajaran 2021/2022 ini cukup menantang, karena masa peralihan siswa dari pembelajaran daring karena pandemi covids-19 kembali ke pembelajaran luring. Sehingga guru harus bekerja keras mengembalikan semangat siswa dalam belajar.

Terkait hasil belajar yang diperoleh siswa di semester genap ini, Ustadz Subandi selaku pengajar dan walikelas 1 mengungkapkan bahwa  proses belajar siswa kelas 1 semakin hari semakin meningkat. Nilai mereka cukup memuaskan. Hal itu bisa dilihat dari pencapaian siswa yang awalnya belum bisa dan belum lancar baca tulis, kini mereka sudah bisa membaca dan menulis dengan baik.

“Dikarenakan mereka juga berada di masa peralihan dari TK ke SD ya, untuk itu kami selaku guru pengajar sekaligus walikelas harus pandai mencari cara dalam menyampaikan materi pelajaran sesuai usia mereka agar mudah dipahami. Yang terpenting, harus benar-benar ekstra sabar. Ibarat kata momong bocah cilik kudu sabar lan telaten, kalau tidak sabar dan telaten tidak akan ada hasil” pungkasnya.

Sementara itu dari kelas 5 yang otomatis akan naik ke kelas 6, Ustadzah Diah Nur Afifah Tri Handayani atau yang kerap disapa Ustadzah Afif menyebutkan bahwa siswa dan siswi kelas 5 dapat mengikuti proses belajar dengan penuh semangat.

“Mereka dapat menjalankan ujian-ujian sekolah di setiap semester dengan baik, khususnya di akhir semester ini. Sehingga mereka bisa mencapai nilai dengan rata-rata baik dan memuaskan.

Kompak, mereka juga berpesan agar siswa yang hari ini menerima raport lebih meningkatkan belajarnya. Lebih rajin dan tekun di kelas berikutnya.

“Semangat belajarnya. Jadilah pribadi yang sopan dalam tutur dan perilaku terhadap sesama. Tak lupa untuk selalu menghormati ustadz/ustadzah dan sayangi semua teman” Ujar Ustadzah Afif.

Lebih lanjut, Ustadz Subandi juga menambahkan untuk mengingat sebuah pepatah terkenal.

“Man Jadda Wajada, siapa yang bersungguh-sungguh dia akan mendapatkan hasilnya. Ingat murid-muridku, jadilah anak yang membanggakan orang tua kalian” Pungkasnya. (ak/sdmt)

Related Blogs

Leave us a Comment