Perjuangan SD-SD Muhammadiyah Jatim Soal Rombel

Sdmtponorogo.com – Ada 9 SD Muhammadiyah di Jawa Timur yang rombelnya lebih dari 4. Padahal Permendikbud No. 17 Tahun 2017 membatasi hanya 4 rombel. SDMT sendiri 5 rombel. Ada beberapa SD Muhammadiyah lain yang mencapai 6 hingga 8 rombel.
Karena Permendikbud ini sifatnya mengikat dan berpotensi mengakibatkan dampak dan sanksi tertentu kepada sekolah, mau tidak mau, SD-SD ini harus menempuh upaya khusus sehingga jumlah rombel yang berlebih ini dapat diterima Pemerintah.
Melalui koordinasi Majelis Dikdasmen PWM Jawa Timur, yang diketuai oleh Ibu Arbaiyah Yusuf, maka data-data SD yang rombelnya berlebih ini dibawa Bu Arbaiyah ke Prof Malik Fadjar, yaitu seorang mantan Mendikbud, yang juga tokoh Muhammadiyah. Harapannya, beliau sebagai salah satu tokoh pendidikan nasional ini, dapat didengar masukannya oleh Pemerintah.
Berikut petikan cerita singkat perjalanan Bu Arbaiyah memperjuangkan rombel SD-SD Muhammadiyah besar di Jawa Timur:
Jumat, 20 April 2018, jam 15.30 s.d. jam 17.00 silaturahim dengan Prof. Malik Fajar. Sedianya saya tunda, tetapi orang dekat Pak Malik kemarin pagi jam 05.30 menginfokan bahwa beliau menunggu saya dan delegasi lainnya di Jogja. Alhamdulillah dapat tiket berangkat dari surabaya jam 10.45. Sayangnya, hanya saya yang berangkat. Mendadak, tidak sempat koordinasi dengan lainnya.
Dalam silaturrahim tersebut banyak hal yang diperbincangkan, diantaranya AUM wajib diopeni sepenuh hati untuk penyebaran Islam yang sejatinya sebagaimana diniatkan oleh KH Ahmad Dahlan dalam pendirian organisasi Muhammadiyah.
Menjelang akhir silaturahim, perbincangan tentang permendikbud nomer 17 tahun 2017 tentang PPDB berlangsung serius. Beliau betul-betul fokus tentang permendikbud ini dan setelah melihat data 9 SDM di JawaTimur yang jumlah rombelnya lebih dari 4, beliau minta tetap jalan sebagaimana data yang ada. Sudah saya sampaikan ancaman-ancaman kepala dinas di beberapa kabupaten. Menurut beliau, perlu upaya-upaya berani yang dilakukan sekolah. Upaya SDM 1 Sidoarjo berjuang ke DPRD perlu ditiru oleh kepala sekolah di kabupaten lain supaya jumlah rombel dan siswanya masih bisa sedikit lebih. PDM diajak untuk memperjuangkan.
Beliau akan membincangkan tentang permendikbud tersebut dengan pihak–pihak terkait. Kita doakan berhasil. Salinan surat PWM jatim yang ditujukan ke menteri pendidikan dan kebudayaan tentang permohonan diijinkannya menyelenggarakan pendidikan jenjang SD dengan rombel 5, 6. dan 7 juga sudah beliau pegang.
Inilah perjalanan upaya yang majelis dikdasmen PWM lakukan. Ada baiknya para kepala SDM JawaTimur mengusulkan revisi permendikbud, nomer 17 tahun 2017 bagian rombel SD. Usulan dinaikkan dari 4 menjadi 8 misalnya.
Demikian, silakan FOSKAM SDM/A menindaklanjuti dengan cara yang bermartabat. Salam dari Jogjakarta.