Ustadzah Habibah, Isi Liburan dengan Umroh
- Posted by 4dmin
- Posted in BERITA GURU
Liburan semester I 2017 ini ada yang beda dengan kegiatan Ustadzah Nur Habibah.
Ustadzah Nur Habibah yang kerap di panggil Ustadzah Bibah itu biasanya mengisi liburan dengan berkumpul bersama keluarga besarnya di Surabaya, tapi kali ini beliau memilih beribadah umroh ke Baitulloh.
Seperti diceritakan kepada SDMT.com keinginan menunaikan ibadah umroh ini sudah ada sejak beberapa tahun yang lalu.
Pengalaman menemani siswa siswi sdmt dan menjadi pembimbing lomba manasik haji saat di Surabaya membuat hatinya terketuk untuk berangkat ke Baitullah, jelasnya. Belum lagi mendengar cerita para jamaah haji atau umroh ketika sepulang dari Baitullah.
“Alhamdulillah tanggal 20 Desember 2017 jam 05.05 WIB kemarin kesempatan itu akhirnya datang juga. Didampingi suami saya, rombongan kami terbang menuju Bandara Prince Muhammad bin Abdul Aziz Madinah setelah sebelumnya transit dulu di Bandara Internasional Kuala Lumpur Malaysia” lanjutnya.
“Pesawat kami mendarat jam 16.30 waktu arab saudi atau 4 jam lebih lambat dari waktu Indonesia”.
Setelah melalui proses Imigrasi, Ustadzah Bibah bersama rombongan dibawa menuju Hotel dimana mereka akan menginap. Hotel tersebut berjarak sekitar 200 m dari Masjid Nabawi.
“Selama 6 hari rombongan kami berada di Kota Madinah. Banyak hal yang membuat takjub. Misalkan saat di Masjid Nabawi untuk datang ke Raudhoh semua harus ikhlas antri dan berdesakan dengan umat Muslim dari seluruh penjuru dunia. Kesempatan ke Raudhoh yang berada di antara rumah dan mimbar Rasullah SAW sangat kami manfaatkan, doa yang dipanjatkan akan dikabulkan karena Raudhoh adalah taman surga seperti yang diriwayatkan dalam berbagai hadist” tegas Ustadzah Bibah.
Lebih lanjut diceritakan olehnya, pada hari ke 6, Senin 25 Desember 2017 selepas shalat dhuhur rombongan berangkat menunaikan ibadah umroh. Dengan mengendarai bis rombongan mengambil miqot di Bir Ali untuk berniat dan berpakaian ihram.
Setelah menempuh perjalanan dari Madinah menuju Makah (sekitar 5 jam) sampailah mereka di Makah dan langsung menuju Masjidil Haram untuk melanjutkan rukun umroh yaitu Tawaf mengelilingi Kabah sebanyak 7 kali dilanjutkan shalat sunat di depan Maqam Ibrahim.
Ada yang menarik ketika sebelum melakukan Sai yaitu minum air zam-zam. Kalau biasanya ketika kita minum disunahkan sambil duduk maka ketika minum air zam-zam maka disunahkan untuk berdiri dan menghadap Kabah dengan membaca doa, jelas ustadzah Habibah.
Rangkaian ibadah umroh dilanjutkan dengan Sai dan Tahallul. Alhamdulillah tepat jam 03.00 ibadah umrah selesai dan sudah boleh melepas pakaian ihram termasuk melakukan larangan selama berihram, lanjutnya.
Insya Allah kami akan pulang besuk hari Ahad, 31 Desember 2017, dan selama sisa waktu yang ada kami manfaatkan untuk shalat dan berdoa di Masjidil Haram.
Saya berharap suatu saat nanti bisa kembali lagi bersama keluarga termasuk anak-anak. Dan seluruh keluarga besar SDMT Ponorogo bisa menjadi tamu Allah, tegas Ustadzah Habibah dengan semangat.
“Ayo menyisihkan uang secara rutin untuk tabungan khusus dan berniat pergi ke Baitulloh sejak sekarang. Bila ada niat insya Allah ada jalan. Allah maha kaya” pungkasnya.
Diatas adalah catatan perjalanan yang ditulis oleh ustadzah Habibah dan suami, dengan editor tim publikasi sdmt. (ak/sdmt)