Hafalan Surat Pendek Tingkatkan Prestasi PAI SDMT
Skripsi – Siti Maisaroh, 2010, Skripsi. Upaya Sekolah Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Bidang Studi Pendidikan Agama Islam Siswa Melalui Pembiasaan Hafalan Surat-Surat Pendek Di SD Muhammadiyah Terpadu Ponorogo Tahun Pelajaran 2007/2008
Pendidikan adalah suatu langkah yang penting untuk mengembangkan potensi dasar yang telah dimiliki peserta didik. Potensi dasar ini dapat menjadi penentu bagi kehidupannya kelak. SD Muhammadiyah Terpadu Ponorogo adalah salah satu lembaga sekolah yang mentelaah memperhatikan potensi dasar peserta didik dan mengembangkan potensi tersebut dengan membiasakan hal-hal yang baik agar kelak peserta didik mampu mengimplementasikan kebiasaan tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Adapun tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya apa yang dilakukan SD Muhammadiyah Terpadu Ponorogo dalam meningkatkan prestasi belajar bidang studi Pendidikan Agama Islam siswa melalui pembiasaan hafalan surat-surat pendek, apa faktor penunjang dan penghambat pelaksanaan proses hafalan surat-surat pendek di SD Muhammadiyah Terpadu Ponorogo.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan subyek penelitian yang terlibat di SD Muhammadiyah Terpadu Ponorogo. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, interview, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisa yang digunakan adalah teknik analisa yang diberikan Miles dan Huberman, yaitu reduksi data (data reduction), penyajian data (data display), dan penarikan kesimpulan (conclusion drawing).
Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa: (1) Upaya yang dilakukan SD Muhammadiyah Terpadu (SDMT) Ponorogo dalam meningkatkan prestasi belajar bidang studi Pendidikan Agama Islam yaitu melalui peningkatan kualitas guru dengan mengadakan TOT (Training Of Trainer). Sedangkan untuk siswanya yaitu melalui pembiasaan hafalan bagi siswa. Dan proses pembiasaan hafalan surat-surat pendek dilakukan setiap hari jam 07.00-07.30 WIB sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai dan dipandu wali kelas masing-masing. Hafalan surat-surat pendek ini menggunakan metode bayangan atau metode tiru ingat (tingat) yang sesuai dengan metode menghafal jamak, di mana siswa mendengarkan ayat-ayat yang dilafalkan oleh guru kemudian secara bersama-sama menirukan serta menghafalkannya. (2) Dalam pelaksanaan proses hafalan surat-surat pendek mengalami hambatan yakni alokasi waktu yang terbatas, tingkat kecerdasan anak yang berbeda-beda, kurang konsentrasi, dan kartu hafalan. Sedangkan faktor penunjangnya yaitu buku panduan, juzÂ’amma, al-Qur’an, semangat dari guru dan siswa itu sendiri serta penguasaan guru yang maksimal serta pengalaman mengajar.
Kata Kunci: Prestasi Belajar, Metode Pembiasaan, Hafalan Surat-surat Pendek