Inovasi Layanan Akademik, SDMT Sajikan Rapor Online dan Offline

1000277958

sdmtponorogo.com – SDMT menerapkan dua sistem penerimaan rapor pada akhir semester ganjil tahun ajaran 2025/2026. Penerimaan rapor secara online dilaksanakan pada Kamis, 18 Desember 2025, sedangkan rapor offline atau tatap muka digelar pada Jumat, 19 Desember 2025 di lingkungan sekolah.

Penerapan rapor online bertujuan agar orang tua siswa dapat mengetahui hasil belajar anak secara detail, mulai dari capaian akademik, sikap, hingga catatan perkembangan selama satu semester. Dengan sistem ini, wali murid dapat mengakses rapor secara mandiri dan lebih leluasa mempelajari isinya dari rumah.

Sementara itu, penerimaan rapor secara offline difokuskan untuk konsultasi langsung antara wali murid dan wali kelas. Pada kesempatan tersebut, orang tua dapat berdiskusi mengenai perkembangan anak selama satu semester, mendapatkan arahan pendampingan belajar di rumah, sekaligus melakukan penandatanganan (TTD) rapor sebagai bentuk pengesahan administrasi.

Kepala SDMT menyampaikan bahwa kombinasi rapor online dan offline dipilih untuk mengoptimalkan transparansi serta komunikasi antara sekolah dan orang tua.

“Rapor online memberi ruang bagi wali murid untuk memahami hasil belajar secara menyeluruh, sedangkan rapor offline memperkuat komunikasi dan konsultasi perkembangan anak. Ini juga bagaian dari terobosan SDMT dalam memberikan layanan excelent ke wali murid. ,” ujarnya.

Kebijakan ini mendapat tanggapan positif dari wali murid, khususnya wali murid kelas satu. Mereka menilai sistem tersebut sangat membantu, mengingat siswa kelas awal masih dalam tahap adaptasi belajar.

Salah satu wali murid kelas I mengungkapkan bahwa rapor online membuatnya lebih tenang dalam memahami capaian anak.

“Nilai dan catatan guru bisa kami baca dengan detail terlebih dahulu, jadi saat offline kami sudah siap untuk konsultasi terkait perkembangan anak di sekolah,” tuturnya.

Wali murid lainnya menambahkan bahwa pertemuan tatap muka sangat penting bagi orang tua siswa kelas satu.“Anak kelas satu masih butuh pendampingan khusus. Konsultasi langsung dengan guru membuat kami lebih paham bagaimana membimbing anak di rumah,” katanya.

Melalui penerapan rapor online dan offline ini, SDMT berharap terjalin sinergi yang semakin kuat antara sekolah dan orang tua dalam mendukung tumbuh kembang peserta didik secara optimal. (dpa/pb)

Blog Attachment

Leave us a Comment