Seremoni Kelulusan Kelas 6 SDMT Angkatan ke-17 Berlangsung Haru dan Penuh Makna

- Posted by sdmt
- Posted in BERITA SEKOLAH
Suasana haru dan khidmat menyelimuti aula lantai 2 SDMT Ponorogo pada Sabtu pagi (14/6/2025), saat 136 siswa kelas 6 mengikuti seremoni kelulusan sebagai tanda akhir dari perjalanan mereka di jenjang sekolah dasar. Dengan mengenakan seragam jas merah khas hari Senin, para siswa tampak gagah dan anggun didampingi kedua orang tua mereka yang turut hadir dalam momen penuh kenangan ini.
Seremoni ini merupakan perayaan kelulusan dan perpisahan angkatan ke-17. Acara berlangsung sederhana namun khidmat dan penuh makna. Turut hadir dalam acara tersebut beberapa anggota Tim 9 dan perwakilan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Ponorogo, Dr.H. Darmani, MA., yang memberikan semangat dan apresiasi atas capaian para siswa.
Kepala SDMT, Ustadz Jainal Abidin dalam sambutannya menyampaikan pesan mendalam kepada para lulusan agar terus menjadi pribadi yang sholeh dan sholehah.
“Jangan tinggalkan sholat dan mengaji yang sudah menjadi kebiasaan selama ini. Untuk anak-anakku yang perempuan, jagalah jilbabmu. Jangan pernah berniat untuk melepasnya. Dan yang terpenting, jaga adab kepada siapa pun dan di mana pun berada” tuturnya.
Selain itu, sambutan juga disampaikan oleh perwakilan walimurid yang mengungkapkan terima kasih kepada para ustadz dan ustadzah atas dedikasi mereka selama 6 tahun ini membimbing putra-putrinya. Momen semakin menyentuh ketika Arza Prastya As-Syauqi, perwakilan siswa kelas 6, menyampaikan salam perpisahan dan permohonan maaf kepada para guru yang telah mendidik mereka.
Prosesi inti berlangsung khidmat, para siswa satu per satu naik ke atas panggung untuk menerima pengalungan gordon kelulusan serta menerima buku rapor sebagai simbol keberhasilan mereka menyelesaikan pendidikan dasar.
Dalam kesempatan tersebut, 3 siswi turut memberikan persembahan spesial berupa menyanyikan sebuah lagu dan pembacaan puisi. Suara mereka yang merdu dan penuh penghayatan membuat banyak hadirin tak kuasa menahan air mata.
Sebagai penutup, seluruh siswa dan orang tua bersalaman dengan para guru, diiringi isak tangis haru yang mewarnai perpisahan ini. Suasana penuh kehangatan dan cinta terasa begitu dalam, menandai berakhirnya sebuah babak dan terbukanya gerbang perjalanan baru bagi para lulusan.

