SDMT Ponorogo Terapkan Sistem Cashless Untuk Transaksi di Sekolah
- Posted by sdmt
- Posted in BERITA SEKOLAH
sdmtponorogo.com – Rabu (09/10/2024), SDMT Ponorogo secara resmi mulai menerapkan sistem pembayaran non tunai (cashless) pada layanan kantin, koperasi, dan administrasi pembayaran lainnya. Tujuannya untuk mengurangi peredaran uang tunai di kalangan anak-anak.
Waka 3, Ustadz Imam Saiful Bahri, M.Pd., menambahkan bahwa tujuan penerapan sistem pembayaran non tunai ini juga untuk mengontrol jajan anak-anak. Diharapkan mereka tidak keluar dari area sekolah dan membeli jajan sembarangan. Selain itu juga meminimalkan kehilangan uang pada anak.
Lebih efektif dan efisien, kini siswa melakukan transaksi menggunakan kartu yang selama ini digunakan untuk absensi.
“Siswa membeli jajan di kantin atau koperasi, cukup menunjukkan kartunya, nanti petugas akan membantu pembayaran menggunakan kartu itu” ungkapnya.
Lebih lanjut, Ustadz Imam menambahkan bahwa transaksi dengan kartu tidak hanya digunakan di kantin dan koperasi saja, namun juga bisa digunakan untuk menabung atau membayar administrasi sekolah di kantor depan.
Namun, sebelum melakukan transaksi non tunai, siswa perlu melakukan isi ulang (top up) saldo terlebih dahulu dan memastikan saldo yang dimiliki cukup. Isi ulang bisa dilakukan setiap hari. Pagi hari ketika waktu keberangkatan dan siang ketika waktu istirahat. Terdapat sejumlah titik pelayanan isi ulang saldo, yaitu di area belakang, di security, dan kantor depan.
Sekolah pun membatasi pengeluaran saldo harian siswa. Sehingga siswa tidak jajan berlebihan. Hal itu juga mengantisipasi jika siswa kehilangan kartu dan disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Jika hal itu terjadi, maka siswa yang kehilangan diharapkan segera melapor ke pihak terkait.
“Jika kartu hilang segera lapor ke Ustadz Yuda. Beliau akan memblokir kartu tersebut dan memberi kartu pengganti sementara.” Ujar Ustadz Imam.
Hal yang sama juga berlaku jika siswa lupa membawa kartu ke sekolah. Segera lapor dan akan diberi kartu pengganti sementara.
Ustadz Imam juga membocorkan bahwa ternyata sistem pembayaran non tunai ini sudah lama direncanakan untuk diberlakukan di SDMT. Bahkan, sebelum penerapan pembayaran dengan voucher. Sebab, sistem ini dinilai lebih canggih dan efisien sekaligus membiasakan anak pada teknologi yang terus berkembang. Dikarenakan berbagai hal, penerapannya baru siap dilakukan saat ini. (SDMT)