Ujian Lisan semester ganjil: Bukan Sekedar Ujian Biasa

sdmtponorogo.com – Menutup semester ganjil SDMT Ponorogo mulai melaksanakan ujian lisan pada hari Senin sampai Jumat, 5 – 9 Desember 2022. Ujian lisan ini diikuti oleh seluruh siswa kelas kelas 1-5, dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama dilaksanakan pukul 07.30 – 09.00 WIB dan sesi kedua pukul 09.30 – 11.00 WIB.
Ujian lisan dilaksanakan dengan harapkan dapat menilai kemampuan dan tingkat pengetahuan yang dimiliki siswa, sikap, serta kepribadiannya karena dilakukan dengan berhadapan langsung. Akan tetapi acara tersebut berbeda dengan ujian lisan di tahun-tahun sebelumnya, yang dulu ujian lisan hanya ada tiga, yaitu ujian bahasa Arab, bahasa Inggris, dan juga Pendidikan agama Islam.
Agar siswa dapat mempersiapkan diri sebaik mungkin menghadapi ujian tulis yang akan datang, ujian lisan ini bertujuan untuk menilai kemampuan siswa dan mengetahui kedalaman pemahamannya terhadap ilmu yang diperolehnya selama satu semester ini. Hasil pengajaran yang diberikan ustadz dan ustadzah kepada santrinya dapat dipelajari dari ujian lisan ini.
Sedangkan di tahun ini SDMT Ponorogo mengadakan penambahan ujian lisan, ujian tersebut adalah Seni dan Tahfidz. Seperti yang dikatakan oleh ust Imam Saiful Bahri, selaku kepala sekolah tersebut mengatakan alasan dilakukannya penambahan ujian lisan adalah karena adanya kurikulum merdeka yang harus dilakukan, serta untuk menunjang dan mewadahi minat bakat siswa.
“Di tahun ini kita mencoba untuk mengadakan 5 ujian tersebut, karena misal hanya ada 3 ujian, siswa disini menganggur 2 hari, maka dari itu kami mencoba pelan pelan memasukkan dua ujian tersebut, dulunya tahfidz masuk di pelajaran PAI, akan tetapi PAI sendiri materinya sudah banyak dan akhirnya kami sendirikan”. Ujarnya.
Lebih lanjut, Ust Imam menjelaskan dengan adanya penambahan dua ujian lisan tersebut bisa dimasukkan di nilai raport karakter.
“Selain itu tujuan dari adanya ujian lisan tahfidz tersebut itu ya untuk memvalidasi pelajaran yang sudah diajarkan wali kelas, hal tersebut juga bisa memudahkan dalam mengisi nilai dalam raport karakter. Alasan ujian lisan Seni baru dimasukkan di tahun ini adalah karena adanya kurikulum merdeka yang mengharuskan siswa untuk menemukan minat dan bakatnya dan imbasnya kesemua kelas”. Jelasnya.
Menurut Ustadz Imam, seni itu merupakan mata pelajaran nasional, namun dalam praktiknya di kurikulum merdeka bisa diajarkan dalam bentuk ekstrakurikuler. (dp/ed-l)