5 Keunikan Ujian Lisan SDMT
- Posted by sdmt
- Posted in BERITA SISWA
sdmtponorogo.com – Saat akhir semester menjelang, siswa SDMT harus bersiap dengan PAS (Penilaian Akhir Semester). Tidak hanya berbentuk ujian tulis, PAS juga berupa ujian lisan. Namun dalam ujian lisan, tidak semua mata pelajaran diujikan. Hanya ada 3 mata pelajaran, yaitu Bahasa Inggris, Bahasa Arab, dan Ujian Ibadah. Dulu, ujian lisan hanya diterapkan untuk kelas 6. Namun sejak tahun 2015, ujian lisan diterapkan untuk semua angkatan.
Berikut dirangkum 5 fakta menarik dari ujian lisan di SDMT.
1. Dilakukan Bergilir.
Jumlah siswa di SDMT terhitung 800an siswa per November 2021 ini. Sementara yang menguji terbatas, dan waktu yang disediakan hanya sepekan. Bisa dibayangkan bagaimana membagi semua siswa itu agar selesai ujian lisan dalam 1 pekan?! Untuk itulah diterapkan sistem bergilir. Satu angkatan dibagi menjadi 6 kelompok. 3 kelompok masuk selama 3 hari, dan 3 kelompok lain masuk selama 3 hari. harinya pun ditentukan secara berselang-seling. Maka, siswa yang tidak ada jadwal ujian lisan, belajar di rumah.
Dalam sehari dibagi menjadi 2 sesi untuk masing-masing mata pelajaran yang diujikan. Setiap sesi mampu menguji 11 anak. sehingga dalam sehari, dari satu mapel mampu meenguji 22 – 23 anak.
2. Seragam Berbeda-beda.
Saat ujian lisan, akan ditemukan siswa memakai seragam yang berbeda-beda. Tak peduli itu hari apa. Seragam-seragam tersebut menunjukkan identitas mata pelajaran yang akan diujikan. Seragam tersebut terbagi menjadi 3. Siswa yang memakai baju merah putih, maka pasti akan mengikuti ujian lisan Bahasa Inggris. Siswa yang memakai baju biru, maka akan mengikuti ujian lisan Bahasa Arab. Sementara yang berpakaian putih-putih, adalah siswa yang mengikuti ujian lisan Ibadah.
3. Suasana Kondusif.
Meski ujian lisan melibatkan banyak siswa dan dilakukan satu per satu. Namun, suasana di SDMT tetap kondusif, bisa dibilang lebih kondusif dibanding hari biasa. Karena siswa yang sudah selesai ujian lisan bisa langsung dijemput oleh orang tua, dan mereka yang belum ujian lisan akan sibuk dengan persiapan materi.
4. Penguji Dari Kelas 6.
Kelas 6 sebagai senior di sekolah juga diberikan amanah sebagai penguji cilik. Di setiap satu ruangan ujian lisan, ditugaskan beberapa siswa dari kelas 6. Mereka akan membantu bertugas. 2 siswa sebagai penguji, siswa lainnya bertugas memanggil, mengabsen, dan timer. Penguji cilik dari kelas 6 itu pun akan bergantian tugasnya di setiap sesi.
5. Usia 7 Tahun Sudah Diuji 4 Orang Penguji.
Ini berlaku untuk kelas 1. Kelas 1 adalah siswa paling junior di sekolah. Mereka masih dalam tahap adaptasi dari TK. Namun dalam ujian lisan ini pun mereka harus berhadapan dengan 4-5 orang penguji. Hal itu melatih mental mereka untuk berani dan mandiri. Mengingatkan kita saat sidang skripsi ya. (ak/sdmt)