Antusiasme Menyambut PTM

WEB

sdmtponorogo.com – Ponorogo akhirnya memasuki PPKM Level 3. Oleh karena itu, pemberintah Kabupaten Ponorogo memberikan lampu hijau bagi lembaga pendidikan untuk melakukan pembelajaran tatap muka dengan syarat hanya 50 persen dari jumlah siswa.

 

SDMT Ponorogo pun menyambut baik kabar bahagia tersebut. Itulah yang kita nanti-nantikan selama ini, tidak hanya bagi sekolah tapi juga siswa dan wali murid.

 

Akhirnya sekolah menerapkan sistem shift dengan memasukkan 50 persen siswa setiap harinya. Sehingga siswa bisa masuk sekolah sebanyak 3 kali dalam sepekan. Meski demikian, jam pembelajaran dipersingkat dan hanya sampai sekitar pukul 11.00 WIB. Setelah itu, siswa dihimbau untuk segera pulang bersama orang tua untuk menghindari kerumunan.

 

Dengan waktu yang singkat tersebut, sekolah tetap menerapkan pembiasaan ibadah seperti sholat dhuha berjamaah. Sholat dhuha tersebut dilakukan bergantian untuk setiap angkatan dengan tetap menaati protokol kesehatan seperti mengenakan masker dan pemberian jarak setiap shaf sholat.

 

Untuk meringankan beban orang tua, sekolah juga mengkoordinir jajan bagi siswa agar bisa dimakan saat jam istirahat. Setiap siswa dan walimurid yang menghendaki, dikenakan iuran tambahan untuk satu bulan. Dari iuran tersebut sudah mendapatkan susu, roti dan makanan ringan lainnya setiap kali siswa masuk. Sehingga orang tua tidak perlu lagi membekali jajan siswa seperti sebelumnya. Lebih hemat dan taat prokes karena jajan tersebut nanti dibagikan langsung ke kelas-kelas. Orang tua tenang, sekolah pun senang. (ak/sdmt)

Related Blogs

Leave us a Comment