2 Ton Beras Zakat Dihimpun SDMT

web

sdmtponorogo.com – Tahun ini, SDMT Ponorogo kembali menghimpun pengumpulan zakat fitrah. Zakat tersebut berasal dari seluruh siswa. Tak hanya siswa, tahun ini tercatat beberapa walimurid juga menyerahkan zakat di sekolah. Pengumpulan zakat berlangsung selama 4 hari, terhitung sejak tanggal 21 Mei – 24 Mei 2019.

 

Sehari sebelumnya, seluruh siswa dibagikan plastic khusus zakat yang sudah diberikan batasan maksimal beras, sehingga memudahkan dalam pengemasan. Sementara panitia penerimaan zakat, seperti tahun-tahun sebelumnya, mengambil dari siswa kelas enam.   

 

Dari hasil pengumpulan zakat sebanyak 800 siswa tersebut, SDMT mampu menghimpun 2 ton lebih beras. Pendistribusian zakat diserahkan pada masyarakat, mushola, dan masjid Muhammadiyah yang berada di lingkungan Ronowijayan. Selain itu juga didistribusikan ke beberapa panti asuhan.

 

Telah diketahui bahwasanya zakat merupakan salah satu rukun islam. Sama halnya dengan sholat dan puasa, seorang muslim wajib membayarkan zakat. Hal itu ditegaskan dengan hadist Nabi Muhammad yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim, Islam dibangun di atas lima perkara: bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah, Shalat, Zakat, Haji, dan Puasa di bulan Ramadhan.

 

Zakat fitrah diukur berdasarkan makanan pokok yang dikonsumsi sehari-hari. Makanan pokok yang dimaksud ialah beras dengan takaran 2,7 kg setiap orangnya. Jumlah tersebut merupakan kesepakatan ulama-ulama di Indonesia.(ak/sdmt)  

Related Blogs

Leave us a Comment