“SDMT Kids Challenge 2016” untuk Pengembangan Karakter

SDMTPonorogo.com – Sabtu, 5 Maret 2016 SDMT Ponorogo kembali menggelar event SDMT Kids Challenge 2016 yang diikuti 36 TK lebih dengan total siswa 263 orang dari wilayah Ponorogo dan sekitarnya. Event yang mengetengahkan kategori Fun Games dan Olympiade Matematika ini berlangsung begitu meriah melebihi tahun-tahun sebelumnya.

Dengan kompak, penuh semangat dan diselingi kelucuan-kelucuan para tim peserta Fun Games yang berjumlah 25 lebih tim melintasi aneka wahana: loncat harimau, menelusuri gua, flying fox, mencari harta karun dan istana balon. Hiruk pikuk memenuhi arena dipekikkan ribuan penonton dan pemandu acara yang menyaksikan anak-anak kecil generasi bangsa yang penuh semangat itu. Juara 1 Fun Games adalah tim dari TK Hadhonah, Juara 2 TK Garuda, Juara 3 dan Harapan 1 adalah BA Aisyiyah Sumoroto, Juara Harapan 2 dan 3 adalah BA Aisyiyah Ronowijayan dan PAS Nurul Qur’an Bungkal.

Begitu juga Olympiade Matematika, dimana 102 siswa dengan penuh konsentrasi tinggi lalu berpindah dari satu pos ke pos lain untuk mengerjakan soal-soal yang disediakan panitia merupakan suatu moment yang cukup membuat hati berdebar ibu-ibu mereka dan guru pendamping. Terlebih dalam babak final yang diikuti oleh 6 finalis. Setelah melalui adu cepat tepat, akhirnya muncullah 6 orang juara, berturut-turut Dafa Almer Dzaky (TA Perwanida Campursari Sambit), Queen Key Ratri Az-Zafuri (BA Aisyiyah Karang Patihan Pulung), Syauqilla Nur Arifin (TA Perwanida Campursari Sambit), Irdiana Yusantika Pramesti (BA Bangunsari I), Azra Cinta Dhanieka (TA Perwanida Campursari Sambit), Hanifia Nauroh Nuhaa Ramadhani (TK Garuda).

Adapun Juara Umum Olympiade Matematika TK diraih oleh TA Perwanida Campursari Sambit.

Acara yang digelar di komplek SDMT Ponorogo jalan Jagadan 14 Ronowijayan itu juga menyuguhkan penampilan-penampilan atraktif putra-putri SDMT baik drumband, teater, da’i cilik, tari reog, tari kreasi, seni vocal, pantomim, seni beladiri tapak suci, dll. Juga, hartakarya para siswa SDMT dipajang apik di stand-stand pajangan seperti miniatur gedung sekolah, gantungan kunci lucu, bingkai foto kreatif dan berbagai hasta karya lainnya.

Wakasek Bidang Kesiswaan, Ustadzah Rikasari menuturkan, “Event ini merupakan ajang silaturahim dan wahana penggali potensi putera-puteri kita. Juara atau tidak itu tidak menjadi soal, yang penting kita tanamkan jiwa sportifitas pada anak, kerjasama tim, ketangkasan dan keberanian untuk tampil.”