Muhasabah Camp, Kembali Dengan Lebih Semarak

- Posted by sdmt
- Posted in BERITA SISWA
Setelah vakum selama setahun, Muhasabah Camp kembali dilaksanakan. Kegiatan ini dilaksanakan selama sehari semalam, Jumat (31/1/2025) – Sabtu pagi (1/2/2025). Hadir sebagai peserta adalah seluruh siswa kelas 6 SDMT yang berjumlah 135 siswa.
Menarik, Ustadzah Rahma salah satu tim kelas 6 mengungkapkan bahwasanya Muhasabah Camp ini juga merupakan kolaborasi dengan mata pelajaran (Mapel) SBK dan HW.
“Jadi kegiatan ini sekaligus pengambilan nilai untuk mapel SBK dan HW karena keterbatasan waktu yang dimiliki kelas 6” Ungkapnya.
Untuk itulah kegiatan ini lebih semarak dibanding tahun sebelumnya karena berisi berbagai tampilan dari para siswa. Berbagai tampilan tersebut diantaranya lomba yel-yel, lomba PBB, dan pentas seni. Tampilan-tampilan itu digelar sejak pagi hingga sore hari.
Menarik, para siswa semakin diasah kemandirian dan rasa tanggung jawabnya. Pasalnya, berbagai tampilan itu dipersiapkan oleh para siswa kelas 6 sendiri. Terutama penampilan pentas seni, mereka menentukan kelompok, tarian, dan koreografinya secara mandiri dengan kelompoknya. Guru pengajar hanya membimbing dan mengarahkan.
Bilqis Aqilla, salah satu siswa kelas 6 Hikmah mengungkapkan ia dan kelompoknya serta kelompok-kelompok lain hanya latihan tari selama 3 minggu untuk menyongsong kegiatan ini.
“Kami latihan di sekolah hanya 2 kali seminggu, yaitu hari kamis dan jumat sepulang sekolah. Sisanya latihan sendiri di luar sekolah” Ujarnya.
Kerja keras para siswa bersama kelompoknya masing-masing itu tak sia-sia, mereka mampu menampilkan tampilan yang kompak, kreatif, dan atraktif. Berbagai jenis tampilan tari disajikan, mulai tari kreasi, tari tradisional, tari modern, maupun perpaduan ketiganya.

Acara Puncak
Memasuki acara puncak yaitu sesi muhasabah. Berbekal sebuah lilin, para siswa berjalan dari lapangan barat menuju ruang muhasabah yang berada di lantai 2 dan lantai 3. Sembilan ruang muhasabah dengan seorang ustadz atau ustadzah di setiap ruangnya siap menanti para siswa. Para siswa pun masuk secara bergantian satu per satu.
Suasana begitu hening, menambah kekhusyukan dan ketenangan untuk berbicara empat mata. Para siswa diberi kebebasan untuk mencurahkan segala perasaan dan permasalahan yang mereka hadapi. Tiada penghakiman dari ustadz dan ustadzah, semua perasaan ditampung dengan terbuka. Diberi solusi terbaik untuk mereka tanpa menuduh dan menghakimi.
Malam beranjak. Meski kegiatan bertempat di sekolah, namun para siswa tidur di tenda sesuai dengan tajuk acaranya yaitu Muhasabah Camp. Puluhan tenda warna-warni itu memenuhi halaman tengah dan halaman belakang sekolah.
Acara berakhir di Sabtu pagi (1/2/2025) dengan dipungkasi penyerahan hadiah untuk penampil terbaik. Ustadzah Rahma mewakili tim berharap kegiatan ini dapat menambah pengalaman dan menggali diri para siswa. Sehingga, mereka dapat menapaki ke jenjang selanjutnya dengan lebih baik.

