Semester Genap, SDMT Suguhkan Hal Baru

Screenshot_2025-01-02-18-06-13-25_40deb401b9ffe8e1df2f1cc5ba480b12

SDMT Ponorogo selalu menyuguhkan hal-hal baru, maka tak heran bila beberapa waktu terakhir SDMT meraih predikat Unggul Madya dari Majelis Dikdasmen Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Predikat tersebut merupakan ganjaran untuk SDMT yang terus berupaya melakukan inovasi, tidak cepat puas, dan memiliki target yang jelas sebagai sekolah unggul yang berkemajuan.

Dalam apel pagi pembukaan tahun ajaran semester genap pada Kamis (2/1/2025), KS SDMT Ustadz Jainal Abidin menyampaikan sejumlah hal. Salah satunya ialah melaunching budaya  baru yaitu salim. Sebenarnya salim bukanlah hal tabu di SDMT, kegiatan salim ketika bertemu ustadz dan ustadzah sudah menjadi kebiasaan sehari-hari, namun Ustadz Jainal mencoba mengintensifkan lagi serta membuat kegiatan salim dengan gerakan berbeda dibanding biasanya.

Menurut pemaparan Ustadz Jainal, tidak ada arti khusus dalam gerakan salim tersebut.

“Hanya sebagai brand atau ciri khas kita. Jika beda maka akan mudah dikenali” Paparnya.

Gerakan salim yang dilaunching ini diawali siswa dengan dua tangan terbuka menyambut tangan ustadz/ustadzah, kemudian kedua tangan ditangkupkan menggenggam tangan ustadz/ustadzah. Lalu, tangan yang menangkup tangan ustadz / ustadzah tersebut ditempelkan ke dahi.

“Niatkan salim ini untuk mencari kebaikan dari ustadz/ustadzahmu. Seperti halnya kebiasaan di pondok”  ujar Ustadz Jainal.

Selain launching budaya salim, Ustadz Jainal juga menyampaikan bahwasanya di semester 2 ini pihak sekolah akan semakin tegas menindak siswa yang melakukan pelanggaran. Siswa yang melakukan pelanggaran akan dibina dan didatangkan psikolog. Sebab, menurut ustadz jainal, perangai itu menular. Jangan sampai hal-hal baik yang ada di SDMT ternodai oleh perangai-perangai jelek.

Blog Attachment

Related Blogs

Leave us a Comment