“Mari Kita Gunakan Jabatan Sebaik-baiknya”, Pesan Ketua PDM Ponorogo Dalam Pembukaan Musycab Ke-11 Muhammadiyah Dan Aisyiyah Siman Di SDMT Ponorogo
- Posted by sdmt
- Posted in BERITA SEKOLAH
sdmtponorogo.com – Bertekad memajukan Kabupaten Ponorogo dengan nilai-nilai keIslaman, Musycab ke-11 Muhammadiyah dan Aisyiyah Siman siap hadirkan kepengurusan terbaru lebih baik lagi. Kegiatan berlangsung di Sekolah Dasar Muhammadiyah Terpadu (SDMT) Ponorogo (16/7/2023).
Musycab ke-11 ini dihadiri oleh seluruh anggota Muhammadiyah dan Aisyiyah Siman, Pengurus Daerah Ponorogo, Pimpinan Daerah Aisyiyah, Camat Siman, Rektor Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Kepala Amal Usaha Muhammadiyah & Aisyiyah, Bapak Imam Mujahid, MA., Bapak H. Rudianto, MA., Bapak Wahyudi Purnomo (Kader dan Legislator).
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Ponorogo, Bapak M. Safrudin, MA. Berbagai arahan beliau sampaikan untuk kepengurusan terbaru kedepannya. Dua ayat yang menjadi center sambutan beliau pagi ini. Qs. Al-Hasyr 18
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَا قَدَّمَتْ لِغَدٍ ۖ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ
Bahwa dalam ayat ini indikator ketaqwaan adalah wal tandur nafsun ma qoddamat lighod. Ayat kedua yang beliau sampaikan yaitu QS. Ali Imran ayat 26
قُلِ اللَّهُمَّ مَالِكَ الْمُلْكِ تُؤْتِي الْمُلْكَ مَنْ تَشَاءُ وَتَنْزِعُ الْمُلْكَ مِمَّنْ تَشَاءُ وَتُعِزُّ مَنْ تَشَاءُ وَتُذِلُّ مَنْ تَشَاءُ ۖ بِيَدِكَ الْخَيْرُ ۖ إِنَّكَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
“Kekuasaan hanya milik Allah, orang yang berkuasa hampir nyaris punya kekuasaan, jika tidak dibatasi maka akan berkuasa sak karepe dewe”. Ujar Ketua PDM Ponorogo.
Beliau juga sampaikan kisah sayyidah Fathimah yang suatu waktu hanya memiliki makanan yang tidak banyak untuk berbuka puasa, kemudian datanglah seseorang yang meminta. Padahal kondisi saat itu makanan yang beliau miliki tidak banyak dan hanya pas untuk keluarga saja. Kemudian beliau bertanya kepada suaminya, dan suaminyapun meminta Fathimah untuk memberikan makanan yang mereka punya saat itu. Pasca memberikannya, Rasulullah berkata kepada Fathimah bahwa yang meminta itu sesunggunya malaikat yang menyerupai manusia untuk melihat seberapa ketaqwaan dengan memeberikan apa yang dimiliki untuk orang yang jauh lebih membutuhkan.
Kepengurusan Muhammadiyah dan Aisyiyah Siman harus tetap berpedoman pada risalah Islam berkemajuan hasil dari muktamar Muhammadiyah” pungkas beliau. (DP)