Belajar Menyisihkan Uang Saku untuk Berinfaq
- Posted by sdmt
- Posted in BERITA SEKOLAH
sdmtponorogo.com – Allah SWT berfirman dalam QS. Al-baqarah ayat 261, yakni “Perumpamaan orang-orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah SWT serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir terdapat seratus biji. Allah melipat gandakan ganjaran bagi siapa yang Dia kehendaki dan Allah Maha Luas lagi Maha mengetahui.”
“Uang saku kalian setiap hari berapa?” teriak Bapak Sutikno dari PPTQ Ahmad Dahlan Ponorogo lantang saat memberikan sambutan dalam upacara Senin, 25 November 2019. Serentak anak-anak mengangkat tangannya sambil meneriakkan kata “lima ribu”.
Bapak Sutikno pun menanggapi dengan mengatakan, “Apa? sepuluh ribu? Dua puluh ribu?”. Hanya beberapa anak yang mengiyakan. Sebagian besar lainnya meneriakkan kata lima ribu rupiah. “Wah banyak sekali” balas Bapak Sutikno.
Bapak Sutikno pun mengajak anak-anak untuk belajar berinfaq dengan cara menyisihkan uang saku mereka. Jika uang saku biasanya lima ribu rupiah, maka bisa disisihkan seribu atau dua ribu rupiah untuk berinfaq. Sebab dari infaq tersebut, akan mendapatkan pahala yang terus mengalir bahkan saat kita sudah mati nanti.
Salah satu media untuk berinfaq tersebut, PPTQ Ahmad Dahlan bekerjasama dengan SDMT Ponorogo akan menyediakan kotak infaq setiap hari Jum’at. Siswa-siswi SDMT bisa menyisihkan uang sakunya untuk belajar berinfaq semampunya. Uang hasil infaq itu nantinya akan digunakan untuk pembangunan Pondok Pesantren Tahfidz Qur’an di Secinde. Yuk, berikan infaq terbaikmu! (ak/sdmt)