Haru Biru Sukses Panggung Ekspresi 2016

IMG-20160820-WA0018

SDMTPonorogo.com – Entah perasaan apa yang tengah menyelimuti hati keluarga besar SDMT semalam (20/08/2016). Sukses pagelaran Panggung Ekspresi 2016 tentu wajib disyukuri, sukses dari sisi keterlibatan optimal para siswa kelas IV-VI, maupun sukses dari sisi kehadiran dan dukungan ribuan penonton memadati Gedung Kesenian Ponorogo. 
Namun, malam itu kami benar-benar tidak bisa membohongi diri kami, bahwa kami baru saja kehilangan saudara kami, Ustadz Bagus Yoga Prasetya. Yaitu seorang yang kami kenal sabar dan baik kepada siapa saja. Rasa duka mendalam ini sejatinya meluluhkan segala kegembiraan dan kesenangan apapun yang kami terima. Karena bagaimanapun juga, kegembiraan itu seharusnya dirasakan oleh kami semua, tak terkecuali oleh Ust Bagus. Tapi takdir menghendaki lain, beliau tidak sempat menyaksikan sukses ini.


Teringat cerita Ust Endri yang mengantar Ust Bagus ke rumahnya. Di detik-detik terakhir itu Ustadz Bagus masih sempat meminta ditinggalkan saja di rumah, dan meminta Ustadz Endri kembali mengurusi gladi bersih di Gedung Kesenian. Namun ustadz Endri menjawab, “Tidak, Ustadz. Saya tunggui ust Bagus sampai istri pulang. Nanti kalau sesak nafasnya kambuh bagaimana?”
Benar saja. Sesak nafas beliau kambuh, kejang, dilarikan ke rumah sakit dan Allah pun mengambilnya dalam perjalanan.
Di saat-saat terakhirnya, Ust Bagus masih sempat memikirkan “gladi bersih”, padahal kondisinya jauh lebih membutuhkan perhatian. 


Mengambil Hikmah
Ustadz kami, ustadz Bagus Yoga Prasetya meninggal dunia dalam saat berjuang bersama mensukseskan acara. Kejadian ini tentu membawakan duka yang tak terkirakan di hati kami semua. Maka, seandainya Panggung Ekspresi ini hanya untuk bersenang-senang saja, tentu kami hentikan dan batalkan. Terkesiap kami disadarkan, bahwa acara ini bukan untuk bersenang-senang seperti itu, tapi acara ini adalah bagian penting untuk mendidik putra-putri kami agar memiliki mental kepribadian dan jiwa pejuang utamanya pejuang bagi agamanya, li i’laai kalimatillaah. Acara harus lanjut. Dan alhamdulillah sukses.


Ustadz Bagus menjalani takdirnya, sudah kembali ke hadirat Yang Maha Rahim. Kita semua memiliki takdir kita masing-masing. Kita semua bisa datang dan pergi, namun estafet perjuangan harus berlanjut untuk menyiapkan generasi terbaik bagi umat dan bangsa ini. (ISB/SDMT)
 
 

Related Blogs

Leave us a Comment