Fenomena Kids Zaman Now
Senyum miris itu adalah ketika kita mengetahui bahwa anak kecil jaman sekarang lebih hapal lagu konco mesra dan bojo galaknya Nella Kharisma dibanding lagu-lagu yang sesuai dengan usianya, seperti ambilkan bulan, pelangi, dan lainnya.
Lalu sesaat tersadarkan, kita sudah berada di generasi yang berbeda. Keadaan jaman sekarang dengan berpuluh taun silam telah jauh berbeda. Sekarang era globalisasi dan teknologi yang berkembang pesat. Semua segi kehidupan semakin bergerak cepat dan mengharuskan kita melangkah dengan cepat pula. Namun di balik perkembangan zaman itu, tentu ada hal lain yang harus terkorbankan. Masa kecil anak-anak kita.
Kata orang, masa kecil adalah masa yang paling indah. Karena pada masa itu, kita tidak terpikirkan masalah hutang atau pekerjaan. Semua yang dilakukan seperti tidak ada beban. Masa kecil juga merupakan masa imitasi dalam kehidupan, karena anak akan meniru apa yang dilakukan oleh orang dewasa di sekitarnya (yukepo.com).
Jika anak SD jaman dulu belum mengenal bagaimana bentuk handphone, apalagi memilikinya, maka anak sekarang sudah mahir mengoperasikannya. Pemandangan seperti itu hal yang lumrah, sebagaimana dikatakan di atas bahwasanya masa kecil adalah masa imitasi. Tidak heran bila anak kecil sudah mahir mengoperasikan handphone, karena orang dewasa juga tidak bisa terlepas dari benda ajaib berbentuk kotak persegi itu.
Dari handphone semua bermula, semua tersedia. Semua bebas di akses selama kuota data tersedia. Handphone adalah benda ampuh yang sering digunakan orang dewasa untuk menenangkan anak agar duduk manis. Tentu, semua harus mengikuti perkembangan jaman, bukan? Dan jamannya sekarang adalah jaman teknologi.
Kembali pada bahasan awal, saat sekumpulan anak ditanya darimana tahu lagu-lagu seperti itu? Mereka menjawab, mengetahui lagu-lagu itu dari lagu yang diputar saat di rumah maupun di luar yang kerapkali memutar lagu itu. Tontonan di televisi pun sudah minim memutar lagu anak-anak. Jadi tidak heran bila anak kita sekarang lebih mengenal Nella Kharisma dan Via Vallen daripada Ibu Sud dan Pak Kasur.
Anak-anak kita juga merasa bahwa lagu-lagu dangdut itu lebih menarik dan enak didengarkan daripada lagu anak-anak. Bahkan seorang adik teman yang baru berusia 5 tahun, namun sudah hapal lirik-lirik konco mesra yang dinyanyikan Nella Kharisma. Meskipun terkadang mengundang rasa heran dan dahi mengernyit, namun itu semata anak kita meniru apa yang ada di sekitarnya. Jadi tidak bisa disalahkan dan dianggap sebagai generasi micin, seperti yang sedang booming saat ini.
Micin atau penyedap rasa sudah ada sejak dulu, jadi micin bukanlah kambing hitam satu-satunya yang harus disalahkan. Karena jangan lupa, anak-anak kita seperti itu karena mencontoh lingkungan sekitarnya. Mendengar dari sekitarnya. (ak/sdmt)
